potretmaluku.id – Bakal Calon Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa menyampaikan alasannya tidak lagi meminang politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Saadiah Uluputty untuk mendampinginya sebagai bakal Calon Wakil Gubernur (Cawagub) di Pilkada 2024.
Keinginan meminang Saadia Uluputty sebagai balon Cawagub batal setelah mendapat informasi bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak merestuinya maju di Pilkada. Saadiah hanya diperintahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS untuk tetap mengambil DPR RI.
“Dengan demikian, maka opsi untuk meminang Ibu Saadiah sebagai wakil, itu batal,” kata HL di Swissbell-hotel, Senin (3/6/2024).
Ketua DPD Partai Gerindra Maluku itu kini merubah pilihannya dalam memilih calon wakil. Dia berkeinginan meminang mantan Gubernur Maluku Said Assagaff (SA) untuk berpasangan di kontestasi Pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur Maluku November mendatang.
Menurutnya, kombinasi antara mantan gubernur yang punya pengalaman dalam tata kelola birokrasi dengan politisi nasional yang memiliki akses kekuasaan yang baik adalah kombinasi yang ideal untuk membangun Maluku.
“Ini merupakan tawaran dari Partai Gerindra kepada Partai Golkar guna berkoalisi untuk mengusung saya dengan pak Said Assagaff. Semoga ini bisa terealisasi,” ungkapnya.
Dia berharap, koalisi Partai Gerindra dan Golkar bisa terealisasi agar memenuhi minimal dukungan parpol sebagaimana dipersyaratkan bagi pasangan calon kepala daerah.
Kata dia, selain SA, ada juga beberapa tokoh politik Golkar yang menjadi referensi untuk dipinang sebagai Cawagub, diantaranya Hamzah Sangadji (HS), Azis Samoal, Mukti Keliobas (MK), Ramli Umasugy (RU).
“Tapi kecenderungan HL itu ada pada pak Ir. Said Assagaff. Kami sudah komunikasi ini, tinggal tunggu saja apakah Partai Golkar mau merestui beliau atau tidak,” tandas HL. (HAS)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
