Babinsa di Galela Latih Disiplin Siswa SD Inpres Mamuya, Ingatkan Soal Protokol Kesehatan 5M
BERSAMA LAWAN COVID-19
potretmaluku.id – Sejumlah anak sekolah dasar terlihat senang, ketika diminta mengikuti gerakan baris-berbaris dan belajar memberi hormat dengan sikap yang tegas. Setiap instruksi mereka lakukan dengan serius, sesuai arahan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 1508-02/Galela, Serka Lakia bersama Serka Oriono dan Serda Jahar.
Tiga prajurit TNI AD ini, berada Sekolah Dasar (SD) Inpres Mamuya, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Rabu (25/8/2021), untuk memberikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan Peraturan Baris berbaris (PBB) kepada para siswa di sekolah tersebut.
“Kegiatan ini kami laksanakan guna mencegah peningkatan penyebaran COVID-19, serta menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini, kepada anak-anak,” ujar Serka Lakia.
Dia menuturkan, siswa-siswi SD setempat memiliki posisi strategis dalam membentuk dasar-dasar mental dan perilaku generasi muda bangsa. Usia seperti, lanjut Lakia, tentunya sangat penting diberikan bekal wawasan kebangsaan yang memadai untuk mewarnai perjalanannya meraih cita-cita di masa yang akan datang.
“Pemberian wawasan kebangsaan dapat menjadi benteng, agar mereka tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif, sehingga akan merusak masa depannya,” terangnya, sembari menambahkan, pemberian materi kepada para pelajar tersebut merupakan program yang dilaksanakan oleh aparat teritorial yaitu Babinsa.
Pada kesempatan tersebut Lakia bersama dua rekannya, tidak lupa menghimbau dan mengajak para siswa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, yaitu melaksanakan 5M seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan. Termasuk membatasi mobilisasi dan interaksi terutama dalam beraktifitas di lingkungan sekolah.
Sementara Danramil 1508-02/Galela Kapten Arh Mohamad Ali saat di konfirmasi mengatakan, pemberian materi wasbang yang dilakukan oleh para Babinsa ke sekolah-sekolah ini, juga disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
“Dalam arti bagaimana dalam pemberian Wasbang kepada anak-anak SD ini, harus memakai bahasa yang sangat sederhana karena mereka masih anak-anak. Dan tentunya harus ada pola yang sangat cermat dan tepat sehingga Wasbang yang diberikan mampu dipahami dengan baik,” tuturnya.
Selain itu, menurut Mohamad, kegiatan juga diisi dengan edukasi tentang bahaya narkoba. “Karena Narkoba sekarang ini sudah dikemas dalam bentuk permen, kue dan lain-lain dan makanan permen dan kue itu disukai seusia anak-anak SD tujuannya anak-anak kalau membeli makanan jajanan supaya berhati-hati,” katanya m,engingatkan.
Menanggapi kegiatan dari para Babinsa tersebut, Rasid Kae, salah satu guru SD) Inpres Mamuya mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi anak didik mereka. Dia lantas mengucapkan terima kasih kepada para Babinsa yang telah memberikan pembekalan kepada anak didik mereka.
“Kami berharap kedepan kegiatan serupa agar rutin dilaksanakan, karena anak-anak sangat membutuhkan materi PPM dam Bela Negara,” pungkasnya.(ZAI)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi