potretmaluku.id – Pj. Gubernur Maluku, Sadali Ie menegaskan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku untuk tetap menjaga netralitas di Pilkada serentak 2024.
Hal itu disampaikan saat memimpin apel akbar netralitas ASN yang berlangsung di Lapangan Merdeka Ambon, Jumat (20/9/2024).
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama oleh Pj. Gubernur Maluku, Plh Sekretaris Daerah Maluku, para Staf Ahli dan Asisten Sekda, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Kepala Sekolah Menengah Atas/sederajat, Pejabat Eselon 3 dan 4, Pejabat Fungsional, Pelaksana, PPPK, hingga Honorer
Kata Sadali, Tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting, karena diselenggarakan pesta demokrasi terbesar, dan secara serentak di tahun yang sama, yakni Pemilihan Presiden (Pilpres), pemilihan anggota legislatif (pileg), dan dilanjutkan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang dilaksanakan secara serentak pada 27 November mendatang di seluruh daerah provinsi hingga kabupaten/kota.
“Ini bukan pekerjaan yang mudah, ini pekerjaan yang besar, yang akan menguras tenaga, pikiran, serta penganggaran yang besar, untuk menentukan masa depan daerah kita selama 5 tahun kedepan,” kata Sadali.
Berkaitan dengan itu, lanjut dia, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, telah mengisyaratkan agar pegawai ASN wajib menjaga netralitas, dengan dimaksud tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun, dan tidak memihak kepada kepentingan lain, diluar kepentingan bangsa dan negara, termasuk kepentingan politik.
Kata dia, ASN tetap mempunyai hak pilih dalam momentum politik. Akan tetapi, tidak bisa terlibat dalam kegiatan politik seperti kampanye dan lain sebagainya, baik di media sosial maupun pada kanal lainnya. ASN hanya bisa memberikan pilihan politik setelah berada di bilik suara saat pencoblosan.
“Untuk itu saya tegaskan kepada seluruh ASN agar menjaga netralitas untuk menciptakan pilkada aman, damai, berkualitas, bermartabat dan demokratis,” tegas Sadali.
Dia berharap, ASN sebagai abdi negara tidak terbawa oleh arus pusaran politik, melainkan tetap teguh memegang amanah, dalam menjalankan tugas dengan sebaik baiknya sebagai pelayan masyarakat.
Sebagai pelayan masyarakat, ASN dituntut untuk bertindak profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, tidak boleh ada perbedaan pelayanan, karena perbedaan warna politik, tidak boleh ada perbedaan kebijakan dan penggunaan fasilitas negara karena perbedaan pilihan politik.
“Untuk itu saya instruksikan kepada seluruh pimpinan OPD dan para kepala sekolah SMA SMK di lingkup Pemprov Maluku, untuk melakukan pengawasan yang ketat kepada pegawainya masing-masing,” ujarnya.
Sadali meny but, penerapan sanksi yang tegas harus diterapkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, jika ada oknum ASN yang terlibat dalam kegiatan politik. Itu perlu dilakukan, karena pengawasan yang ketat menjadi kunci untuk memastikan netralitas ASN dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 di Maluku.
Sebagai perekat dan pemersatu bangsa, ASN harus tetap pada kedudukan profesional dan tidak memihak pada kontestan politik yang akan bertanding di 2024, pentingnya netralitas ASN untuk menjaga persatuan dan kesatuan, guna mewujudkan pilkada yang aman dan damai di Provinsi Maluku dalam peran sebagai seorang profesional, ASN harus dapat bekerja secara independen atas dasar kepentingan negara dan masyarakat serta terlepas dari siklus politik praktis 5 tahunan.
“ASN perlu mencermati potensi gangguan netralitas yang bisa terjadi dalam setiap tahapan pilkada,” katanya.
Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Maluku, khususnya pemilih pada Pemilu Damai 2024, agar menjadi pemilih cerdas dengan tidak termakan informasi hoaks apalagi turut menyebar berita-berita hoaks atau konten negatif lainnya.
Untuk mewujudkan itu, pemerintah daerah akan memberikan edukasi tentang pilkada damai melalui platform media yang trend saat ini, yaitu lomba tiktok challenge.
“Diharapkan partisipasi dari seluruh masyarakat untuk turut berkreasi dan berperan aktif, termasuk jajaran ASN, lomba ini terbuka untuk umum bagi seluruh masyarakat,” tandasnya. (SAH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi