Nasional

Angka Kesembuhan COVID-19 di Indonesia Meningkat Mencapai 4.110.049 Orang

potretmaluku.id – Perkembangan penanganan pandemi COVID-19 per Minggu (12/12/2021) secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 184 orang sembuh per hari. Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga menembus angka 4,1 juta orang sembuh atau tepatnya 4.110.049 orang (96,5%).

Sebagaimana dirilis Satgas Covid-19 Nasional lewat covid19.go.id, pada kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang 28 kasus dan totalnya menjadi 5.158 kasus (0,1%).

Sementara pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah sebanyak 163 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 4.259.143 kasus.

Disamping itu, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 7 kasus dan kumulatifnya mencapai 143.936 kasus (3,4%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 261.731 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 3.283 kasus.

Untuk perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 bertambah sebanyak 579.619 orang dengan totalnya sudah melebihi angka 146 juta orang atau 146.489.638 orang.

Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 464.925 orang dan totalnya meningkat melebihi 102 juta orang atau angka tepatnya 102.910.182 orang. Serta penerima vaksin ke-3 angka kumulatifnya melebihi 1,2 juta orang atau 1.257.133 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Lebih lanjut, melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat 5 provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Provinsi DKI Jakarta menambahkan 40 orang dan kumulatifnya 850.526 orang, diikuti Jawa Timur menambahkan 29 orang dan kumulatifnya 369.867 orang, Jawa Tengah menambahkan 28 orang dan kumulatifnya 455.233 orang, DI Yogyakarta menambahkan 23 orang dan kumulatifnya 151.296 orang serta Jawa Barat menambahkan 14 orang dan kumulatifnya 692.756 orang.

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni di DKI Jakarta menambahkan 32 kasus dan kumulatifnya 864.390 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 22 kasus dan kumulatifnya 708.340 kasus, Jawa Timur menambahkan 21 kasus dan kumulatifnya 399.728 kasus, Jawa Tengah menambahkan 10 kasus dan kumulatifnya 486.630 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 10 kasus dan kumulatifnya 156.920 kasus.

Selain itu, per hari ini terdapat 5 provinsi yang menambahkan kasus kematian. Jawa Timur menambahkan 3 kasus dan kumulatifnya 29.716 kasus. Sementara 4 provinsi lainnya menambahkan 1 kasus. Antara lain, Jawa Barat dengan kumulatifnya 14.745 kasus, Bali dengan kumulatifnya 4.051 kasus, Lampung dengan kumulatifnya 3.859 kasus serta Kalimantan Barat dengan kumulatifnya 1.063 kasus.

Disamping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 58.162.340 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 7.895.406 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 48.596.346 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 0,11% dan positivity rate spesimen mingguan (5 – 11 Desember 2021) di angka 0,12%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 17 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 168.447 orang dan kumulatifnya 39.069.207 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 34.810.064 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 168.284 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 0,10% dan positivity rate orang mingguan (5 – 11 Desember 2021) di angka 0,09%. Secara sebaran wilayah terdampak masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.(*/TIA)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button