Ekonomi & BisnisMaluku

Abdullah Tuasikal: Peningkatan Mutu Perikanan Harus dari Hulu ke Hilir

potretmaluku.id – Anggota Komisi IV DPR RI Abdullah Tuasikal mengatakan, peningkatan mutu perikanan harus dimulai dari hulu ke hilir.

Hal itu disampaikan Abdullah saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Mutu dan Nilai Tambah Produk Perikanan Tahun 2022, di Gedung Pelelangan Ikan Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (5/8/2022) kemarin.

Bimtek itu dihadiri langsung oleh Direktur Pengolahan dan Bina Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Widya Rusyanto, dan Kepala Bidang Pengawasan Sumberdaya Kelautan serta Perikanan DKP Provinsi Maluku Imran Sangadji.

Abdullah mengungkapkan, bimtek itu digelar guna membuka ruang untuk meningkatkan kapasitas kelompok pengolah ikan untuk bisa memproduksi produk hasil Perikanan dengan kualitas yang semakin baik.

“Ini tentu akan berdampak baik pula pada peningkatan pendapatan kelompok pengolah yang konsisten pada jenis produk perikanan yang ditekuni saat ini,” kata Abdullah.

Politisi Partai NasDem itu menyebut sebagai provinsi dengan potensi perikanan yang besar, tentu bimtek yang dilaksanakan haris dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh peserta, sehingga Provinsi Maluku kedepan juga dapat memproduksi berbagai jenis produk perikanan yang tidak kalah dengan wilayah lain.

“Untuk meningkatkan mutu perikanan harus dari hulu ke hilir. Maluku berada di posisi hulu sebagai area penangkapan dan hilirnya ada pada wilayah Jawa,” cetusnya.

Menurutnya, Maluku memiliki potensi perikanan yang luar biasa, tentu masih sangat membutuhkan fasilitas utama sebagai pendukung kegiatan perikanan yang dapat diwujudkan melalui Maluku Lumbung Ikan Nasional (M-LIN).

“Nah, itu dapat diwujudkan lewat M-LIN, yang mana salah satu syaratnya ialah membangun pelabuhan yang terintegrasi secara Nasional dan Internasional,” cetus Abdullah.

Ditempat yang sama, Direktur Pengolahan dan Bina Mutu Kementrian Kelautan Perikanan (KKP) berharap, peserta yang mengikuti bimtek tersebut, terutama para ibu-ibu bisa menciptakan produk makanan berbahan dasar ikan.

Menurutnya, anak-anak Maluku harus konsumsi ikan segar, mengkonsumsi olahan produk perikanan yang memiliki nilai gizi yang tinggi untuk merangsang perkembangan otak dan meningkatkan kecerdasan.

“Selain untuk mengajarkan ibu-ibu memanfaatkan ikan sebagai bahan dasar produk makanan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi, bimtek ini juga bertujuan untuk menumbuhkan pelaku usaha yang dapat berperan aktif meningkatkan mutu dan keamanan produk perikanan, mulai dari proses penangkapan hingga pengolahan,” jelasnya.(HAS)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button