75 Persen Posyandu di SBT Belum Miliki Bangunan Permanen
potretmaluku.id– Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) mencatat 75 persen dari 248 Posyandu yang tersebar di 15 kecamatan, belum miliki bangunan permanen. Hal itu mengganggu proses pelayanan kepada masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten SBT, Samun Rumakabis, usai Rakor Tim Pokjanas Posyandu Tingkat Kabupaten setempat, Lantai III Hotel Surya, Bula, Kamis (5/10/2023), mengaku selama ini kegiatan Posyandu masih dilakukan di rumah-rumah warga serta fasilitas pemerintah dan telah berlangsung cukup lama.
“Sebagian besar desa di SBT tidak memiliki tempat representatif untuk Posyandu, atau bidang pelayanannnya belum maksimal. Ada sebagian Posyandu yang dilaksanakan di depan rumah warga,” ujar Samun Rumakubis.
Menurutnya, keberadaan Posyandu sangat memudahkan semua pihak dalam memperoleh data pembangunan kesehatan di tingkat desa.
Sementara Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes SBT, Baharudin Tukwain menyatakan,Posyandu menjadi garda terdepan dalam mendeteksi lebih dini berbagai macam penyakit pada balita. Misalnya menemukan balita gizi kurang atau gizi buruk secara lebih awal.
“Kita juga bisa menemukan penyakit tertentu pada anak, misalnya penyakit diare, penyakit kulit maupun Tuberkulosis (TBC) atau lain sebagainya,” katanya.
Terkait fasilitas, ujarnya, di sejumlah desa sudah dibangun gedung Posyandu, namun lokasinya berada jauh dari akses masyarakat, sehingga kegiatan Posyandu terpaksa dialihkan ke rumah-rumah warga.
“Ada pula desa yang memiliki fasilitas bangunan namun lokasinya jauh jauh dari sehingga menyulitkan masyarakat untuk mendatanginya,” katanya. (TIA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi