Maluku

288 Desa di Maluku Belum Teraliri Listrik, Hurasan Dorong Pemda Dukung Program Lisdes

potretmaluku.id – Upaya pemerintah terkait dengan pemerataan listrik perdesaan dalam mewujudkan energi berkeadilan tampaknya belum terlaksana secara baik, khususnya di Provinsi Maluku.

Betapa tidak, masih terdapat sekitar 288 desa di Provinsi Maluku yang sama sekali belum menikmati akses tenaga listrik. 288 desa yang belum teraliri listrik itu tersebar di 11 kabupaten/kota.

Sebagian besar desa tersebut berada di wilayah 3T, yakni terdepan, terluar dan tertinggal. Padahal, pemerintah pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah berkomitmen bahwa listrik harus dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat dengan tarif yang terjangkau, termasuk bagi mereka yang tinggal di perdesaan.

Komisi II DPRD Provinsi Maluku mendorong agar Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku dapat bersinergi dengan PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) dalam mewujudkan program listrik masuk desa (Lisdes).

Sekretaris Komisi II DPRD Maluku, Ruslan Hurasan kepada wartawan mengatakan, lisdes merupakan salah satu program pemerintah untuk mewujudkan energi yang berkeadilan.

Kata dia, dalam waktu dekat, Dinas ESDM Maluku akan meluncurkan program Lisdes dengan berkolaborasi bersama PT. PLN (persero) unit induk Wilayah Maluku-Maluku Utara.

“Nah, saya berharap Pemda Maluku dan 11 kabupaten/kota dapat bersinergi dan merespons rencana ini secara baik,” kata Hurasan, Jumat (7/10/2022).

Menurutnya, program lisdes harus dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan masyarakat yang lebih bermanfaat.

“Lisdes akan berdampak signifikan di daerah pelosok bagi usaha menengah ke bawah,” terangnya.

Politisi PKB itu menyebut koordinasi dan kolaborasi antar pemda harus dilakukan guna mendukung kelancaran program lisdes. Dia berharap, lewat program tersebut, 288 desa yang belum menikmati listrik, bisa terwujud.

“Program listrik masuk desa ini bisa dimanfaatkan selain untuk kebutuhan rumah tangga, juga bisa untuk usaha kecil-kecilan yang ada di desa-desa,” cetus Hurasan. (HAS)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button