2700 Petugas BPS akan Data Warga di Maluku 15 Oktober sampai 14 November 2022
potretmaluku.id – Kepala Badan Pusat Statistik atau BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi, menyebutkan petugas BPS yang disebar melakukan pendataan di Maluku sebanyak 2700 orang. Mereka akan diberi waktu selama 1 bulan melakukan pendataan.
Hal tersebut disampaikan Asep Riyadi, saat menemui Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif di ruang tamu lantai 2, Markas Polda Maluku, kawasan Tantui, Kota Ambon, Jumat (9/09/2022).
Pertemuan yang bertujuan untuk silaturahmi tersebut diikuti oleh Karo Rena, dan Direktur Intel Polda Maluku, beserta sejumlah staf BSP Maluku.
“Kami memiliki 2700 petugas, khusus untuk Maluku. Dan kegiatan ini kami diberi waktu untuk mendata warga di Maluku dari tanggal 15 Oktober sampai dengan tanggal 14 November 2022,” jelasnya.
Pihaknya, kata Asep, menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Maluku yang telah bersedia meluangkan waktu menerima pihak BSP Maluku.
Selain silaturahmi, Riyadi mengaku kehadiran pihaknya juga ingin meminta support dan dukungan dari Polda Maluku terkait rencana pendataan warga di Maluku.
“Kami BSP Maluku ingin meminta suport dari Polda Maluku dalam mendukung program kami, untuk mengunjungi dan mendata seluruh warga negara Indonesia khususnya wilayah Maluku,” kata dia.
Seluruh warga yang akan ditemui dan didata, lanjut Riyadi, juga termasuk dari keluarga besar Polda Maluku dan jajaran.
“Kami juga akan mengunjungi keluarga keluarga Polri seperti di Asrama dan lainnya,” tambahnya.
Di kesempatan tersebut Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif menyebutkan, pada prinsipnya Polri siap mendukung penuh kebijakan pemerintah.
“Maka dari itu kami Polda Maluku siap mendukung program yang diselenggarakan oleh BSP Maluku,” tendasnya.
Selain itu, Kapolda juga menyarankan BSP agar dapat mengadakan rapat teknis dengan unsur terkait lainnya, sehingga program tersebut dapat berjalan dengan lancar.(TIA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi