potretmaluku.id – Informasi yang berkembang terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) Lumbung Ikan Nasional (LIN) dan Ambon New Port (ANP) yang katanya dibatalkan, dengan alasan lantaran terdapat gunung berapi aktif di dasar laut, disikapi anggota DPRD Provinsi Maluku Jantje Wenno .
Menurutn dia, masyarakat jangan hanya menyalahkan pemerintah pusat (pempus) semata, tetapi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku juga harus diminta pertanggungjawabannya.
”Apakah pembatalan ini karena ketidaksiapan Pemprov Maluku, atau karena sebab lain. Saya heran, karena saat ANP dan LIN menjadi polemik di publik, Pemprov Maluku dan pihak Kator Staf Presiden (KSP) justru membantah,” ujar Jantje saat dihubungi, Jumat lalu (18/3/2022).
Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku ini menyatakan, Pempus dan Pemprov Maluku seharusnya satu suara dalam kebijakan, agar tidak menimbulkan polemik yang berkepanjangan di masyarakat.
“Harus satu suara, agar nantinya kesimpangsiuran informasi tidak terus bergulir di masyarakat,” tegas Jantje.
Lebih lanjut dia menegaskan, Pempus harus menjelaskan secara resmi proyek ANP dan LIN berjalan atau tidak.
Jika memang dibatalkan, maka Pempus harus menjelaskan dasar sehingga menyebabkan adanya hambatan, sehingga tidak membingungkan masyarakat.
“Saya kira, sinergi antara pempus dan pemprov, dalam mengawal dua proyek strategis nasional, yang katanya bakal di bangun di Maluku, harus tetap terjalin dengan baik,” demikian Jantje.(WEH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
