Amboina

Wali Kota Ambon Sebut Tak ada Paksaan bagi Warga untuk Divaksin

potretmaluku.id – Program vaksinasi door to door atau dari rumah ke rumah telah dilaksanakan sejak pekan kemarin di beberapa desa/negeri dan kelurahan di Kota Ambon.

Dalam pelaksanaan vaksinasi Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengaku telah memberikan arahan kepada petugas di lapangan, untuk tidak memaksakan warga yang menolak untuk divaksin.

“Tidak ada paksaan. Kita meminta secara persuasif,” kata Richard kepada wartawan, Selasa (30/11/2021).

Dia menjelaskan, pada dasarnya, yang menolak untuk divaksin itu terbagi dua. Yakni kelompok yang secara sadar memilih untuk tidak divaksin, dan yang kedua adalah kelompok yang tidak mau divaksin, karena belum mengetahui informasi menyeluruh tentang vaksinasi covid-19 yang telah terbukti aman.

Bagi kelompok yang bimbang dan khawatir karena kurang informasi itu menjadi tanggungjawab petugas untuk memberikan penjelasan tentang vaksinasi kepada mereka.

Meski begitu, di beberapa desa/negeri dan kelurahan yang telah melaksanakan vaksinasi door to door itu warganya sangat antusias menyambutnya.

“Ini terbukti dari capaian vaksinasi yang terus meningkat hingga Ambon ditetapkan masuk PPKM Mikro Level I,” imbuhnya.

Kata Richard, pemerintah pusat tengah mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia yang berpotensi terjadi di akhir Tahun 2021. Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon juga demikian.

“Salah satu langkah antisipasi yang kita lakukan ialah dengan terus menggalakkan vaksinasi massal Covid-19 di Ambon,” tandasnya.(TIA)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button