Buru

Tinjau Kontainer Diduga Berisi B3, Kapolda Bilang Masih Menunggu Ahli untuk Membukanya

potretmaluku.id – Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, Minggu (2/4/2023) mengunjungi Namlea, Kabupaten Buru. Kunjungan tersebut dilakukan guna mengamati secara langsung satu unit kontainer diduga berisi Bahan Berbaha dan Beracun (B3), yang jatuh ke dasar laut Pelabuhan Namlea, saat aktivitas bongkar muat, Selasa lalu (28/3/2023).

Kapolda tidak sendiri, ia turut didampingi Direktur Intelkam, Direktur Polairud Polda Maluku, Kapolres Pulau Buru dan Kepala KPLP Namlea. Dia mengungkap, hingga kini kontainer yang diduga bersi B3 tersebut belum juga dibongkar dan diperiksa.

Alasan belum bisa dibongkar, kata Kapolda, lantaran dikhawatirkan akan berdampak kepada petugas yang melakukan pemeriksaan. Aparat kepolisian juga masih menunggu ahli lingkungan hidup yang berencana membukanya. Ihwal ini guna mengetahui isi kontainer dan penyebab ikan mati.

“Kontainer sampai sekarang belum dibuka karena menunggu ahli lingkungan hidup yang akan membukanya,” kata Kapolda.

Kapolda juga memberikan petunjuk dan arahan agar proses hukumnya melibatkan instansi terkait dan aturan yang berlaku. Selain itu, Kapolda sudah mengarahkan Bupati dan dinas terkait agar dapat memulihkan kondisi psikologis masyarakat sekitar.

Ia juga berharap agar hasil pengecekan kondisi perairan sekitar dapat disampaikan, supaya dapat diketahui masyarakat.

“Apabila benar-benar sudah aman agar masyarakat diberikan informasi untuk tidak ada lagi keraguan mengkonsumsi ikan-ikan di sekitar lokasi tersebut, sehingga semua aktivitas dapat berjalan normal kembali,” pungkasnya.

Sebelumnya dikabarkan banyak ikan yang mati pasca kontainer tersebut jatuh di areal Pelabuhan Namlea. Sebab itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Buru lalu mengedarkan surat edaran yang isinya mengimbau warga Namlea agar tidak mengkonsumsi ikan yang mati terapung dan berasal dari pesisir pelabuhan.

Ihwal tersebut guna mencegah agar tidak terjadi hal-hal tak diinginkan, pasalnya kontainer yang jatuh di Pelabuhan Namlea saat aktivitas bongkar muat dari Kapal Pelni Dorolonda pekan lalu, diduga berisi B3 serupa sianida. (Nab)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button