Amboina

Soal P3K, Pemkot Ambon Diminta Tetap Utamakan Tenaga Honor Di Atas 5 Tahun

potretmaluku.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mendapat kuota penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) sebanyak 1.126.

Kuota 1.162 itu terdiri dari tenaga pendidikan sebanyak 942 orang, sedangkan untuk tenaga kesehatan sebanyak 220 orang. Sementara data tenaga honorer yang ada di dua instansi tersebut melebihi kuota penerimaan P3K untuk Kota Ambon yang ditentukan oleh pemerintah pusat.

Anggota komisi II DPRD Kota Ambon, Yusuf Wally kepada wartawan mengaku belum mendapat data riil soal jumlah tenaga honorer di Kota Ambon, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.

Namun, lanjut dia, data honorer di dua instansi itu lebih banyak dibandingkan dengan kuota P3K yang ditetapkan pemerintah pusat untuk Kota Ambon.

“Kami harap, perekrutan P3K itu mengutamakan mereka yang telah mengabdi selama 5 Tahun keatas, sesuai syarat dari pemerintah pusat, yakni yang telah ber-SK di atas lima tahun,” kata Yusuf Wally, Rabu (26/10/2022).

Sementara yang masih di bawah lima tahun, lanjut dia, secara administrasi berarti gugur. Menurutnya, peluang untuk memanipulasi data honorer di Kota Ambon untuk diangkat sebagai P3K itu sangat terbuka.

Aleg asal PKS itu berharap ada keterbukaan dari pemkot perihal penerimaan P3K di Ambon. Komisi II akan mengawasi persoalan tersebut sebagai upaya antisipasi terhadap data honorer yang dimasukkan.

“Jika ditemukan orang yang memiliki SK tapi bertugas kurang dari lima tahun kemudian diloloskan dan yang telah mengabdi diatas lima tahun tidak lolos, harus ditindak tegas,” ujarnya.(HAS)

IKUTI BERITA LAINNYA DIĀ GOOGLE NEWS


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button