Sampai di Penghujung 2021, BPNB Maluku Sukses Gelar Sejumlah Kegiatan
potretmaluku.id – Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Maluku Rusli Manorek menyebutkan, pihaknya bersyukur hingga di penghujung 2021 ini, BPNB telah melaksanakan berbagai kegiatan.
“Di akhir tahun ini, kami sudah mencapai target kurang lebih 93% pelaksanaan kegiatan-kegiatan dalam pemajuan kebudayaan di Maluku dan Maluku Utara,” ujar Rusli, di Ambon, Jumat (3/12/2021).
Rusli menyampaikan beberapa hal terkait dengan kegiatan, terutama yang pihaknya lakukan di Banda, Kabupaten Maluku Tengah, tanggal 25 dan 26 November lalu.
Termasuk, kata Rusli, penutupan Pekan Kebudayaan Nasional oleh Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid dan Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek Suharti.
“Pada tanggal 26 November, Pak Dirjen menutup Pekan Kebudayaan Nasional di Banda, yang dilaksanakan di Istana Mini, dan juga dihadiri oleh Ibu Sekretaris Jenderal. Di kesempatan itu juga diputar film Banda Dari Dekat Sekali,” ungkapnya.
Lewat film ini, lanjut Rusli, diperlihatkan lagi potensi-potensi yang ada, merenungkan ketika itu kondisi Banda bagaimana kedepannya.
“Ini direkam, masyarakat jadi narasumbernya. Iitulah yang ditayangkan dan ditonton bareng, dihadiri oleh masyarakat dan juga pemerintah setempat,” ujarnya.
Film itu, disebut Rusli, tentunya memberikan dorongan dan motivasi, pentingnya kita menjaga pelestarian kebudayaan di Banda.
Lebih lanjut, terkait dengan rangkaian kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional, yang berlangsung dari tanggal 19 hingga penutupan di tanggal 26 November itu, menurut Rusli, pihaknya juga melaksankan pameran tentang jalur rempah dan dialog budaya, dengan maksud memberikan pemahaman kepada masyarakat.
“Kegiatan yang kami laksanakan ini, temanya Banda Identitas Budaya, dalam implementasikan kemajuan kebudayaan. Niatnya supaya bagaimana kita memajukan kebudayaan Banda ini,” terang Rusli.
Dia katakan, bukan hanya dilihat dari sisi kebudayaan itu sendiri, tetapi banyak peninggalan dan lingkungan alam. Termasuk tanaman pohon pala, yang ketika itu merupakan primadona, dipikirkan juga bagaimana pengembangannya.
Rusli menuturkan, Sesjen Kemendikbudristek sangat mengapresiasi kegiatan di Banda ini.
“Ini luar biasa, memberikan juga motivasi bagi masyarakat Banda bahkan Maluku keseluruhan. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Sekolah Tinggi Hatta Syahrir, lewat PaK Muhammad Farid,” ucapnya.
Ditanya tentang target kegiatan BPNB Maluku selama tahun 2021, Rusli berharap mudah-mudahan target pihaknya hingga akhir tahun ini, bisa rampung sekitar 98 persen.
“Dan inilah yang akan dipertanggung jawabkan pada publik atau masyarakat, dan juga laporan ke pemerintah pusat, terkait kegiatan BPNB Maluku,” tandasnya.
Dia berharap, mudah-mudahan kedepannya lagi, dengan evaluasi kekurangan yang ada, pihaknya akan membangun kerjasama mengembangkan pelestarian kebudayaan dengan berbagai stakeholder yang ada di daerah ini, termasuk seluruh stafnya di BPNB Maluku.
Tak lupa dia menyampaikan terima kasih kepada para stakeholder, dan kepada pemerintah. Serta terutama kepada para wartawan yang sering memberikan publikasi, menyampaikan hasil-hasil kegiatan BPNB Maluku, sehingga masyarakat bisa merasakan dan juga melihat hasil-hasil yang bisa dimanfaatkan.
“Walaupun mungkin masih banyak kekurangan, tetapi masukan-masukan dan juga mungkin saran-saran yang kami terima, bisa menjadi pertimbangan kami untuk kedepannya,” pungkas Rusli.(TIA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi