potretmaluku.id – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan bantuan kepada seluruh masyarakat di Maluku, khususnya untuk daerah yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat Covid-19 .
Di Maluku hanya ada dua daerah yang berhak menerima bantuan tersebut, yakni Kota Ambon dan Kabupaten Kepulauan Aru.
Bantuan yang disalurkan berupa beras 10 kg per Kepala Keluarga (KK) sebanyak 3.000 paket, 100 alat oksigen dan 300 paket obat-obatan itu.
“Bantuan paket beras ini, untuk masyarakat di Kota Ambon dan Kabupaten Kepulaun Aru, karena dua wilayah itu yang terdampak PPKM di Maluku. Sementara alat oksigen dan obat-obatan dibagikan ke 11 kabupate/kota,” ujar Gubernur Maluku Murad Ismail, saat membuka launcing penyaluran bantuan dipusatkan di lobi parkiran Kantor Gubernur,dihadiri oleh Muspida Maluku, Sekretaris Kota Ambon AG Latuheru dan tokoh agama, Senin (16/8/2021).
Murad mengaku, khusus untuk bantuan alat oksigen, akan dibagikan sesuai banyaknya jumlah kasus yang terdapat di 11 kabupaten/ kota di Maluku.
“Jadi kalau ada Kabupaten atau kota yang jumlahnya sedikit, maka nanti dapat tiga atau empat alat saja. Yang dapat lebih, hanya wilayah yang kasusnya tinggi,” terang Murad.
Tak hanya bantuan ini, sebagai Gubernur, Murad juga ikut menyalurkan bantuan kepada tokoh agama sebanyak 3.000 paket untuk dibagikan kepada masyarakat.
“Bantuan beras dari Presiden ini sudah jelas, hanya untuk masyarakat Ambon dan Aru. Pemerintah Provinsi Maluku tambah 3.000 paket, untuk dibagikan kepada tokoh agama di kabupaten/kota yang lain,” janjinya.(PM-06)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
