Pengungsi Kebakaran Lorong Tahu Ambon Mulai Diserang Penyakit

potretmaluku.id – Para pengungsi bencana kebakaran di Lorong Tahu Kawasan Pasar Mardika, Kecamatan Sirimau, Kota ambon, mulai diserang penyakit.
Mereka menderita traumatik sekaligus terdampak asap kebakaran yang menyebabkan batuk dan sakit pada tenggorokan.
Faisal Holle, salah satu petugas kesehatan di lokasi kebakaran mengaku, hingga sekarang raya-rata warga yang datang ke posko kesehatan itu mengeluhkan soal batuk dan sesak nafas.
“Sampai hari ini, rata-rata orang yang datang ke posko kesehatan mengeluhkan soal batuk,” ujar Faisal kepada wartawan, Senin (12/12/2022)
Kata dia, batuk dan sesak nafas yang dialami para pengungsi diakibatkan oleh penguapan dan juga asap kebakaran yang dihirup. Meski begitu, pihaknya selalu menyediakan obat-obatan kepada warga yang terdampak.
Untuk obat-obatan, sudah disediakan oleh posko kesehatan, sehingga setiap ada yang mengeluh soal kesehatan, langsung diberikan obat sesuai sakit yang dialami.
“Tadi ada lima warga yang datang, dan tiga diantaranya juga mengeluhkan soal batuk. Kita sudah memberikan obat-obatan,” terangnya.
Selain batuk, warga juga mengeluhkan soal magh dan capek karena tidak terbiasa tidur beralasakan kayu. “Jadi ada yang mengeluh badan-badan sakit dan lelah,” jelasnya.
Diketahui, kebakaran hebat terjadi di Kawasan Lorong Tahu, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat (09/12/2022) dini hari.
Informasi yang diterima, peristiwa itu terjadi sekira pukul 03.15 WIT. Api mulai membakar dari kos-kosan yang berada di RT.004 RW.002 dan menyebar hingga ke RT.002 RW.001.
Padatnya kawasan ini membuat api dengan mudah merembet dari satu bangunan ke bangunan lain. Diperkirakan, 100 bangunan yang terdiri dari kos-kosan dan kios ludes dilahap si jago merah. (HAS)
IKUTI BERITA LAINNYA DIĀ GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi