Pemkot Lemah, Lokalisasi Tanjung Batu Merah Kembali Beroperasi
potretmaluku.id – Warga mengeluh, lokalisasi di kawasan Tanjung Batu Merah yang sebelumnya telah ditutup oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, kini kembali beroperasi.
Hal itu diungkapkan Abdul Haris Tamalele salah satu warga di kawasan tersebut kepada Penjabat Walikota, Bodewin M. Wattimena dalam program Wali Kota Jumpa Rakyat, Jumat pekan kemarin.
Pada kesempatan itu, Abdul Haris menyampaikan bahwasannya mengatakan lokalisasi prostitusi di Tanjung Batu Merah itu masih beroperasi. Dia mengaku meski berjalan secara senyap, namun aktivitas prostitusi disana meresahkan warga.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi I DPRD Kota Ambon, Saidna Azhar bin Tahir mengatakan, jika informasi lokalisasi di kawasan itu telah kembali beroperasi, maka itu pertanda bahwa pemerintah lemah dalam sisi pengawasan.
Menurutnya, lokalisasi Tanjung Batu Merah itu harusnya tidak boleh kembali beroperasi, sebab telah resmi ditutup oleh pemerintah.
DPRD Kota Ambon juga telah mendukung upaya pemerintah untuk menutup lokalisasi tersebut kala itu lewat persetujuan penganggaran bagi para PSK.
“Ini kan sudah resmi ditutup. Tapi kalau benar adanya, berarti pemerintah lemah dari sisi pengawasan,” ujar Saidna kepada wartawan, Selasa (11/10/2022).
Kata dia, saat ditutup, para PSK di lokalisasi itu telah dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing dengan biaya transportasi dan akomodasi yang ditanggung oleh pemerintah.
Anggota legislatif (Aleg) asal Partai PKS itu meminta pemerintah untuk kembali memperketat pengawasan secara intensif karena akan memberikan dampak negatif bagi sosial kemasyarakatan secara umum.
“Masa kita harus buat terobosan baru lagi untuk langkah-langkah berikut padahal sudah jelas lokalisasi telah ditutup,” ungkapnya. (HAS)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi