potretmaluku.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto mengatakan, pemerintah pusat dan daerah terus berusaha secepat mungkin melakukan pendataan dan asesmen.
Kata dia, pendataan dan asesmen itu dilakukan terhadap rumah warga yang rusak di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dan Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku.
Upaya tersebut dilakukan agar proses perbaikan rumah dapat segera dilakukan. Untuk itu, dia meminta agar masyarakat yang rumahnya rusak akibat gempabumi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) agar bisa.
“Jadi mohon bersabar sebentar lagi,” kata Suharyanto saat berdialog dengan masyarakat dalam kunjungannya ke perumahan BTN KKT, Kamis (12/1/2022).
Dia menjelaskan pemerintah akan memberikan santunan dana bantuan untuk perbaikan rumah rusak.
“Rumah rusak berat akan diberikan bantuan senilai 60 juta, rusak sedang 30 juta dan rusak ringan 15 juta,” tuturnya.
Dalam kunjungan tersebut, Suharyanto bersama rombongan juga berkesempatan menyambangi Kantor Bupati KKT, Lapangan Mandriak dan Puskesmas Saumlaki untuk melihat kondisi pascabencana yang mengguncang area tersebut.
Selain itu, dia juga mengunjungi Kodim 1507/Saumlaki yang merupakan lokasi pos komando penanganan bencana gempabumi KKT.
Di kesempatan tersebut, Suharyanto kembali menegaskan, pendataan harus dilakukan secara cepat agar pembangunan rumah dapat segera dilakukan.
“Percepat proses pendataan, langsung dilaporkan ke pusat agar bisa cepat diproses,” tegasnya.
“Tidak apa-apa dilaporkan langsung secara bertahap, yang penting masyarakat tidak terlalu lama menunggu rumahnya untuk diperbaiki,” tambah Suharyanto. (HAS)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi