Amboina

Pegiat Literasi Desa Bontonyeleng, Bulukumba, Menjadikan Kebun Sebagai Ruang Alternatif Bersama

potretmaluku.id – Kebun tak hanya berfungsi sebagai tempat untuk bercocok tanam. Bisa juga sebagai ruang alternatif untuk bertumbuh secara organik.

Demikian tujuan kegiatan “Di Bawah Suasana” yang diadakan Siring Kebun, Minggu, 7 Juli 2024. Siring Kebun merupakan akronim dari Sisi Timur Desa Bontonyeleng, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba.

Aedil Faizin, koordinator kegiatan “Di Bawah Suasana”, menyampaikan bahwa ini sebagai permulaan untuk melangkah dan berbagi bersama.

Kegiatan ini merupakan sebuah langkah awal untuk mereka yang terasingkan. Sehingga mereka bisa berkumpul, bercerita, bahkan berenang bersama.

Dalam kegiatan ini Siring Kebun berkolaborasi dengan The Panas Dingin, Kebun Bersama, Rumah Buku, Buroncong, Rumkon, SSB Batugarumbing, dan Desa Bontonyeleng. Mereka yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari para pegiat literasi dan masyarakat Desa Bontonyeleng

A Mauragawali, AS, selaku Kepala Desa Bontonyeleng, setelah melihat kegiatan ini berharap kepada para pemuda agar mengambil peran dengan menciptakan hal-hal baru. Mauragawali mengapresi kolaborasi dan kehadiran para pegiat literasi di desanya.

Kebun Bersama, UMKM The Panas Dingin sebagai street coffee, dan UMKM Buroncong ikut menyemarakkan kegiatan ini. Semua yang hadir merupakan pekebun yang ingin bertumbuh secara organik.

Suasana kegiatan sangat meriah dengan banyaknya orang yang hadir menikmati sore di kebun sembari melihat para petani pulang dari sawahnya. Sebuah pemandangan yang mustahil ditemukan di kota.


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

1 2Next page

Berita Serupa

Back to top button