Amboina

Pedagang Mengeluh Iuran Listrik Membengkak, Komisi II Bakal Undang PLN

potretmaluku.id – Sejumlah pedagang di Pasar Mardika Kota Ambon mengeluhkan iuran listrik yang tiba-tiba membengkak pada Agustus 2023.

Mereka mengaku tidak menyangka tagihan listrik bisa naik tinggi di tahun ini. Padahal sebelumnya mereka membayar tagihan listrik pada kisaran Rp.100 hingga Rp.150 ribu. Sementara penagihan di bulan Agustus mendadak naik hingga mencapai jutaan rupiah.

Terhadap keluhan tersebut, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon telah mengagendakan rapat bersama PT. PLN serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon.

Ketua Komisi II, Christianto Laturiuw mengaku informasi itu telah diterima oleh Komisi II DPRD Kota Ambon. Dimana para pedagang mengeluh soal kenaikan tarif listrik secara tiba-tiba di bulan Agustus kemarin.

“Padahal mereka menggunakan listrik untuk daya penerang lampu, tidak untuk alat elektronik lainnya. Itu sebabnya mereka mengeluh,” jelas Laturiuw, Senin (4/9/2023).

Kata dia, komisi II akan memanggil pihak PLN dan Disperindag Kota Ambon dalam waktu dekat untuk menanyakan masalah yang dikeluhkan para pedagang di Pasar Mardika.

“Nanti kita undang PLN dan Disperindag untuk membahasnya lebih lanjut,” imbuhnya.

Laturiuw menjelaskan, Disperindag dipanggil karena penagihan listrik di lokasi itu diambil oleh petugas di instansi tersebut. Entah itu sudah menjadi komitmen antara PLN dengan Disperindag atau tidak, komisi belum mengetahuinya secara pasti.

“Bukan pegawai PLN yang tagih tapi pegawai Disperindag. Kami tidak tahu ada kerjasama terkait sistem penagihan atau todak. Makanya kami juga akan menanyakan ini ke mereka,” tutur dia. (HAS)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button