
potretmaluku.id – Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPD PDI Perjuangan (PDIP) Provinsi Maluku menggelar pelatihan kepada para saksi dalam rangka menghadapi Pilkada serentak 2024 di Kota Ambon dan Provinsi Maluku.
Pelatihan yang berlangsung di Pacifik Hotel Kota Ambon itu dibuka secara resmi oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDIP Maluku, James Maatitta, Rabu (30/10/2024).
Kegiatan itu juga dihadiri oleh pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Ambon yang diusung PDIP, Bodewin Wattimena – Elly Toisuta, fungsionaris DPD PDIP Provinsi Maluku serta Ketua dan fungsionaris DPC PDIP Kota Ambon.
Dalam kesempatan tersebut, Maatitta menyampaikan, pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan bagaimana mengamankan suara calon kepala daerah di tingkat PPK maupun PPS.
Kata dia, PDIP saat ini tengah melakukan peta blok gerakan pemenangan, baik untuk Pilkada Gubernur Maluku, maupun Pilkada kabupaten/kota.
“Di Pilkada Kota Ambon, kita berada pada posisi menang. Untuk itu, pelatihan ini dilakukan untuk membekali tugas dan tanggungjawab mengawal pemenangan di kabupaten/kota,” kata Maatitta.
Menurutnya, kunci kemenangan di Pilkada ada pada seluruh saksi pada saat pemungutan suara berlangsung di 27 November mendatang. Sehingga diperlukan petugas atau kader partai yang mau bekerja keras dan berdisiplin tinggi dalam mengawal proses pemungutan suara nanti.
Dia mengungkapkan, pada Pemilu Legislatif (Pileg), pelatihan yang sama juga diberikan kepada saksi. Namun dalam implementasinya tidak seperti yang diharapkan. Misalnya, saat ditentukan deadline untuk memasukkan C1 KWK, ternyata harus butuh waktu yang cukup lama.
“Ini harus diakui. Dan kali ini di Pilkada, tidak boleh lagi terjadi. Kita butuh pengertian seluruh kader dan petugas partai ditingkat TPS,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua BSPN BSPN DPD PDIP Maluku, Abdul Amin Buton kepada potretmaluku.id menyampaikan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mempersiapkan kader dalam melatih saksi yang ditempatkan pada setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kata dia, pelatihan ini dilakukan untuk saksi di Kota Ambon. Kegiatan yang sama juga akan dilakukan di 10 kabupaten/kota lainnya di Maluku.
“Ini untuk membekali dan membina para saksi yang akan bertugas di TPS, serta mengawal suara calon kepala daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan,” kata Amin Buton.
Menurutnya, kekuatan dalam pemilihan kepala daerah adalah saksi di TPS. Saksi TPS merupakan pejuang partai, dan mereka adalah ujung tombak yang harus diperkuat.
“Dengan pelatihan ini, kami harap dapat memastikan pengawalan suara yang efektif dan terstruktur pada Pilkada 2024,” tandasnya. (SAH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi