Seram Bagian Timur

Nelayan Hilang di SBT Terus Dicari Polair, Besok Dilanjutkan Lagi

potretmaluku.id – Personel Satuan Polair Polres Seram Bagian Timur (SBT) terus melakukan pencarian terhadap La Ali Siolimbona, nelayan dari Desa Sesar, yang diduga hilang di perairan Bula.

Hingga Sabtu (4/3/2023) sore, nelayan dari Kampung Nelayan tersebut belum juga ditemukan oleh Polair Polres SBT. Pencarian terhadap korban hilang menggunakan KP.XVI-1007 Pos Sandar Bula.

Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Handoyo Santoso mengungkapkan, pencarian hari ketiga dilakukan sejak pukul 08.30 WIT. Sejumlah wilayah perairan menjadi titik pencarian.

“Hari ini pencarian dilakukan di empat lokasi. Diantaranya pada koordinat 2°51.543’S -130 °31. 783’E, 2°52.369′ S – 130°22.186’E, 2° 43.756’S – 130°27.136′ E, dan 2° 43.542′ S – 130° 24.509’E,” kata Handoyo.

Dia bilang, saat pencarian kondisi gelombang di perairan setempat setinggi 0,5 meter dengan kecepatan angin 5 – 10 knot per jam.

“Hingga pukul 17.00 WIT, korban belum juga ditemukan. Rencananya pencarian akan dilanjutkan besok hari,” pungkasnya.

Sebelumnya, satu unit longboat tanpa awak ditemukan terombang-ambing di perairan Bula, SBT, Kamis (2/3/2023) sekira pukul 16.50 WIT.

Setelah ditelusuri, longboat tersebut diketahui milik La Ali Siolimbona, warga Kampung Nelayan Desa Sesar, Kabupaten SBT.

Longboat tersebut ditemukan pertama kali oleh La Boa, warga Desa Englas, SBT. Pria 40 tahun ini kala itu tengah memancing ikan di laut dengan jarak kira-kira 6 mil dari Pelabuhan Bula. (Nab)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button