potretmaluku.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengatakan, pengendalian inflasi menjadi prioritas pemerintah, karena itu merupakan bagian dari sistem global yang banyak mengalami gangguan, terutama sejak Covid dan pasca Covid yang membuat impact sangat besar, dan terjadi perubahan pola demand yang menurun, sehingga mempengaruhi supply dunia.
Meski begitu, namun Indonesia beruntung karena pertumbuhan ekonomi cukup baik, peringkat 49 dari 185 negara di dunia, dengan nilai 4,94%.
Sementara itu, dilihat dari pertumbuhan ekonomi per Provinsi pada triwulan III Tahun 2023, Tito menyebut Provinsi Maluku menempati peringkat ke-5 se Indonesia dengan nilai 5,69%.
“Angka ini menunjukan bahwa adanya kinerja yang baik dari semua jajaran Provinsi Maluku maupun Kabupaten Kota di dalamnya,” kata Tito, saat memimpin rapat koordinasi kepala daerah se-Maluku, Kamis (11/1/2024).
Menyangkut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Maluku, perlu adanya inovasi atau terobosan potensi APBD, dimana menaikan target pendapatan dan meminimalisir jumlah pengeluaran.
“Berdasarkan persentase realisasi belanja Provinsi Maluku mendapat nilai 90,25%, sementara untuk rata-rata Nasional 82,49% dan rata-rata se-Maluku 77,08%,” ungkapnya.
Jika dilihat dari data perkembangan jumlah pemerintah daerah yang menandatangani NPHD bersama KPU dan Bawaslu Provinsi Maluku, karena semuanya sudah lengkap.
“Saya berharap segala proses kedepan bisa berjalan lebih baik,” imbuhnya. (HAS)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
