KPK Bangun Kesadaran Anti Korupsi Kalangan Dunia Usaha di Maluku
potretmaluku.id, – Komisi Pemberantasan Korupsi menggandeng Pemerintah Provinsi Maluku menggelar mimbingan teknis (bimtek) untuk membangun kesadaran anti korupsi di kalangan dunia usaha di Maluku.
Bimtek bertema ‘Mewujudkan Dunia Usaha Antikorupsi Melalui Penanaman Nilai-Nilai Integritas’ dibuka Asisten Administrasi Umum Setda Maluku, Pieterson Rangkoratat, di kantor Gubernur Maluku, Kamis (21/9/2023).
Pempriv Maluku memberikan apresiasi positif dan mendukung bimtek yang digelar KPK untuk membangu kesadaran bersama mencegah tindak pidana korupsi, termasuk di kalangan dunia usaha di Maluku.
Dia berharap melalui bimtek itupara pelaku usaha di Maluku dapat menambah wawasan dan pengetahuan pada upaya pencegahan tindak pidana korupsi.
“Pemberatasan korupsi merupakan agenda nasional yang harus dilakukan bersama-sama, Pemeberantasan korupsi tidak hanya dapat dilakukan oleh KPK saja,”katanya.
Pemprov Maluku, menurut Pieterson, sangat berharap pelaku dunia usaha dapat aktif berperan dalam berbagai upaya pencegahan tindak pidana korupsi, baik yang dilaksanakan pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
“Kami juga berterima kasih kepada kalangan dunia usaha, baik BUMN, BUMD, sektor swasta dan asosiasi di wilayah Maluku yang telah berpartisipasi sebagai peserta dalam kegiatan ini,” katanya.
Deputi Bidang Pendidikan Dan Peran Serta Masyarakat, KPK Wawan Wardiana menegaskan, KPK sebagai salah satu lembaga yang dipercaya memberantas korupsi menyadari sepenuhnya bahwa tidak bisa bekerja sendiri untuk pemberantasan korupsi, sehingga perlu peran serta masyarakat termasuk dunia usaha.
Menurutnya, implementasi nilai integritas dan nilai-nilai anti korupsi sangat penting dilakukan dalam lingkungan sehari-hari, lingkungan kerja, dan di tengah masyarakat, serta memotivasi para pelaku usaha taat asas dan taat aturan hukum.
“Bimtek ini dilakukan dalam rangka mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik, mendorong terbangunnya kesadaran dan perilaku anti korupsi pada ekosistem dunia usaha, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, dengan tetap mengedepankan persaingan usaha yang beintegritas, dan bersama-sama berkomitmen guna mewujudkan budaya anti korupsi di lingkungan dunia usaha,” katanya. (JAY)
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi