potretmaluku.id – Founder Lebebae Community Ambon, Kezia Arabele Tulalessy (17), terpilih sebagai salah satu dari 13 Anak Muda Indonesia menjadi Ashoka Young Changemaker 2023.
Para anak muda dari sembilan (9) provinsi di tanah air ini, dinilai mampu menggerakkan perubahan dari usia 10 hingga 19 tahun.
Melalui keterangannya yang diterima potretmaluku.id, Selasa (30/5/2023), Amelia Hapsari dari Yayasan Ashoka menyebutkan, Ashoka Young Changemaker adalah anak-anak muda yang telah menggerakkan perubahan dengan dampak yang amat beragam.
“Mulai dari mencegah pernikahan dini, menyelamatkan lingkungan tempat mereka tinggal, menciptakan nilai baru yang tidak disadari sebelumnya, menggalakkan literasi termasuk bagi pemuda difabel, mengurangi kecanduan gawai, mencegah kekerasan berbasis gender, serta membantu rekan sebaya menemukan potensi diri mereka,” tulis Amelia.
Dia katakan, pemilihan Ashoka Young Changemaker merupakan bagian dari kerja Ashoka membuka paradigma baru bahwa kemampuan menggerakkan perubahan merupakan kunci tumbuh kembang anak muda yang memampukan mereka menghadapi tantangan jaman yang selalu berubah.
Menurutnya, setelah melalui tiga kali wawancara dan satu kali wawancara panel, tiga belas remaja dinobatkan menjadi Ashoka Young Changemaker 2023.
“Proses pemilihan dari bulan Maret 2023 telah membawa 13 remaja menjadi Ashoka Young Changemaker (AYC) 2023, setelah menyisihkan lebih dari 164 pendaftar dari seluruh Indonesia,” terangnya.
Ketiga belas Ashoka Young Changemaker (AYC) ini, lanjut dia, telah membuktikan anak muda tidak hanya hobi rebahan atau berfokus ke dirinya sendiri.
“Anak muda juga resah dan ingin berkontribusi untuk menyelesaikan beragam masalah di sekitarnya, termasuk masalah kecanduan gawai, pernikahan dini, sampah puntung rokok, literasi, ekonomi, kekerasan berbasis gender dan banyak lagi yang lain,” paparnya.
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
