Amboina

Kadis Kominfo Maluku Sebut Ada yang Ingin Jatuhkan Kredibilitas Istri Gubernur Lewat Memviralkan Video Lama

potretmaluku.id – Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Maluku, Semmy Huwae menyayangkan serta memberikan klarifikasi, terkait beredarnya kembali video joget beberapa ibu termasuk isteri Gubernur Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail beberapa waktu lalu di Cafe Katong.

“Video tersebut jauh sebelum diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat ini. Itu video lama,” tegas Semmy Huwae, dalam siaran pers yang diterima potretmaluku.id, Sabtu (10/07/2021).

Menurut Semmy, isteri Gubernur Maluku Ny. Widya Murad sebagai Ina Latu yang juga terlihat berjoget saat itu hanya merespon keinginan hadirin untuk berjoget bersama.

Baca Juga: Prokes Orkes

“Sangat tidak sopan kalau beliau menolak ajakan ibu-ibu lainnya untuk sekedar berjoget, apalagi ini respon suka cita,” ujarnya.

Masyarakat kata Semmy juga pasti tahu sepak terjang Ny. Widya Murad dalam upaya memerangi stunting di Maluku.

“Terlalu banyak yang sudah dilakukan Ibu Widya. Jadi masyarakat tidak mungkin bisa dibodohi dengan memviralkan ulang video lama, sebelum PPKM. Mari saling dukung untuk Maluku lebih baik,” ajaknya.

Semmy menduga ada yang sengaja ingin menjatuhkan kredibilitas seorang Widya Murad Ismail yang kinerjanya tidak bisa diragukan.

“Prestasi beliau berkeliling Maluku, memerangi gizi buruk, mengupayakan peningkatan ekonomi buat perempuan dan berbagai hal lainnya yang telah dilakukan. Prestasi beliau tidak mungkin bisa dijatuhkan hanya dengan memviralkan kembali video lama ini,” tandasnya.

Ketika disinggung soal tidak menggunakan masker saat berjoget, Huwae menjelaskan bahwa, saat lagu tersebut dibawakan sang penyanyi, hadirin ada yang masih bersantap ada juga yang telah selesai makan.

“Yang masih makan spontan berdiri tanpa menggunakan masker, sedangkan yang telah menggunakan masker itu mereka yang telah selesai makan terlebih dulu Ini aksi spontan,” katanya.(PM-02)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button