Jalan Hotmix Buka Sekat Isolasi yang Jadi Kendala Utama di Pulau Marsela
potretmaluku.id – Camat Pulau Marsela, Cost A. Aswaly, mengaku bangga dan terus melakukan pengawasan dan monitoring di lapangan berkenaan dengan pekerjaan Jalan Hotmix di Pulau Marsela.
“Pantauan kami, pekerjaan jalan yang oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku, khususnya dari PJN Wilayah III Provinsi Maluku tergolong cepat dan kualitas jalan sangat baik,” ujar Aswaly, Senin (12/6/2023).
Jalan hotmix di Pulau Marsela, Kabupaten Maluku Barat Daya, adalah bentuk komitmen BPJN Maluku untuk mendukung Visi dan Misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di Maluku, khususnya Peningkatan pembangunan infrastruktur, diwujudkan dengan pembangunan jalan lingkar Marsela, Kabupaten Maluku Barat Daya.
Marsela di Kabupaten Maluku Barat Daya (MD), menjadi satu dari 111 pulau kecil terluar, yang tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Pulau-Pulau Kecil Terluar.
“Harapan kami dan seluruh masyarakat di Kecamatan Pulau Marsela agar pekerjaan jalan ini bisa segera selesai, dengan tetap mempertahankan kualitas pekerjaannya,” ungkap Camat Aswaly.
Hal senada juga disampaikan Matheus Engkesa, salah satu tokoh masyarakat Desa Ilbutung, Kecamatan Pulau Marsela. Bagi Engkesa, Jalan hotmix Pulau Marsela sekarang sudah bagus.
Dia menyebutkan, BPJN Maluku punya komitmen kuat, untuk membantu masyarakat membuka sekat isolasi yang selama ini menjadi kendala utama di Pulau Marsela, yakni masalah transportasi Jalan.
“Bagi Kami BPJN Maluku khususnya PJN Wilayah III Provinsi Maluku yang ini menurut kami sangat berpengalaman. Semoga sisa pekerjaan yang ada dikerjakan dengan baik dan cepat agar kami masyarakat Pulau Marsela dapat menikmati jalan lingkar Pulau Marsela,” kesannya.
Sementara itu Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN Wilayah III, BPJN Maluku, Toce Leuwol, ST. MT mengaku, dipercayakan menjabat satker, yang bertanggung jawab membangun infrastruktur jalan di Pulau Marsela.
“Pencapaian ini, jadi kebanggaan kami, karena bisa menjadi bagian dari sejarah hadirnya Negara di Pulau Marsela sebagai salah satu Daerah 3T,” tuturnya.
Untuk itu Leuwol berharap, dengan fasilitas jalan yang sudah dibangun oleh BPJN Maluku di Pulau Marsela, bisa memberikan harapan baru bagi masyarakat disana, khususnya untuk mengatasi kendala transportasi serta bisa memperkuat ekonomi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik.
“Kami dari BPJN Maluku hadir untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui tupoksi kami, yakni membangun infrastruktur jalan dan jembatan di Daerah 3T sesuai arahan Pak Presiden Jokowi yang diamanatkan di dalam Keppres Nomor 6 Tahun 2017,” pungkasnya.(*/TIA)
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
