Gelar Khitanan dan Pengobatan Massal, Cara Majelis Taklim Albaitsu Ringankan Beban Ekonomi Warga
potretmaluku.id – Majelis Taklim Albaitsu Desa Hualoy, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) berkolaborasi dengan Tim Dokter dan pihak medis Puskesamas Tomalehu, menggelar Bhakti Sosial Khitanan dan Pengobatan Massal (Gratis). Kegiatan ini dimaksudkan guna membantu dan meringankan beban ekonomi masyarakat.
Hajatan yang digelar, selain menghadirkan sejumlah dokter spesialis di Maluku, juga dihadiri Senator DPD RI, Ana Latuconsina. Khitanan dan Pengobatan Massal berlangsung, di Baileo Pertemuan Desa Hualoy dan Puskesmas Tomalehu, Sabtu (11/3/2023).
Ketua Majelis Taklim Albaitsu, Zu Hehanussa mengatakan, Khitanan dan Pengobatan Massal yang dilakukan semata-mata hanya ingin membantu meringankan beban masyarakat yang secara ekonomi masih terbatas.
Dia mengatakan, selain menggelar pengajian dan dakwah Islamiah, serta edukasi relegius lainnya, Majelis Taklim Albaitsu juga sering melakukan kegiatan-kegiatan sosial lainnya, termasuk Khitanan dan Pengobatan Massal.
“Ini merupakan yang ketiga kalinya kami Majelis Taklim Albaitsu menggelar Khitanan dan Pengobatan Massal. InsyaAllah akan terus menjadi agenda rutin atau tahunan,” katanya.
Sementara Senator DPD RI, Ana Latuconsina mengapresiasi Majelis Taklim Albaitsu. Menurutnya, jarang ada majelis yang menggelar kegiatan seperti ini. Meski begitu dia berharap, majelis-majelis yang mewadahi kaum perempuan di Maluku dapat mencontohi dan menggelar kegiatan serupa.
“Saya mengapresiasi kaum perempuan di pedesaan yang membentuk Majelis Taklim, dan konsen melakukan kegiatan sosial. Dan khususnya hari ini Majelis Taklim Albaitsu Desa Hualoy, mereka melakukan satu kegiatan sosial yang sangat bermanfaat yakni Khitanan dan Pengobatan Massal. Muda-mudahan kegiatan seperti ini terus berlanjut dan berpindah ke kegiatan-kegiatan lainnya juga,” harapnya.
Dia juga mengatakan, untuk Ibu-ibu Majelis Taklim di Maluku, keberadaan mereka sangat istimewa di tengah-tengah masyarakat. Ibu-ibu Majelis Taklim, kata dia, seharusnya menjadi penggerak untuk memajukan potensi perempuan baik di desa maupun di perkotaan, khususnya dalam pembinaan keluarga.
Menurutnya juga, Ibu-ibu Majelis Taklim harus terus menggelar kegiatan yang melibatkan masyarakat. Ihwal ini guna membantu masyarakat baik dalam konteks kesehatan maupun sosial lainya.
Dalam kegiatan ini, Latuconsina juga ikut membagikan sarung untuk anak-anak di Hualoy-Tomalehu untuk keperluan khitanan. (NAB)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi