Kebenaran Dugaan SPPD Fiktif di Dinas PU SBT Masih Diselidiki Kejari
potretmaluku.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) masih terus melakukan penyelidikan, untuk menguji kebenaran di lapangan terkait dugaan kasus Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif di Dinas Pekerjaan Umum (PU) SBT, tahun anggaran 2019 dan 2020 itu.
“Kami masih terus melakukan penanganan terhadap kasus dugaan SPPD fiktif di Dinas PU ini,” ujar Kepala Kejari SBT Muhammad Ilham, usai mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, di halaman Pandopo Bupati SBT, Rabu kemarin (17/8/2022).
Ia menyebutkan, pihaknya telah memeriksa beberapa orang terkait dan dari sisi pertanggungjawabannya memang masih lengkap.
“Dari sisi pertanggungjawaban mereka lengkap. Cuma memang kebenarannya mau dicek dulu ke lapangan,” terang Ilham.
Menurut Ilham, selain tujuh staf yang sudah diperiksa sejak Juni 2022 lalu, selanjutnya pada pekan lalu juga telah dilakukan pemeriksaan terhadap Kepala Dinas PU Kabupaten SBT Umar Billahmar.
Sebelumnya, Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejari SBT Rian Jose Lopulalan, di Bula, Jumat (1/7/2022) mengungkapkan, pemeriksaan terhadap tujuh staf di Dinas PU SBT ini, berkaitan dengan anggaran perjalanan dinas tahun 2019 dan 2020, yang dilaporkan ke Kantor Kejari SBT beberapa waktu lalu.
Ditanya soal siapa-siapa saja oknum pegawai yang diperiksa, Lopulalan enggan menyebut nama. Dia beralasan, saat ini proses pemeriksaan masih dilakukan untuk pengumpulan Bahan Keterangan (Baket).
“Kami sudah periksa, nanti di bagian Pidana Khusus (Bidsus), baru kami berikan keterangan lebih lanjut,” ucapnya.
Kendati demikian, dia mengaku akan dilakukan pemanggilan terhadap Kepala Dinas PU Kabupaten SBT Umar Billahmar untuk dimintai keterangannya.
Pasalnya, dalam kasus dugaan SPPD fiktif tahun 2019 dan 2020 ini juga dipakai Billahmar untuk keperluan sejumlah perjalanan dinas ke Kota Ambon dan di luar Provinsi Maluku.
“Untuk kadis kami belum ada agenda, tapi pasti diperiksa. Kadis juga ada perjalanan ke Ambon, ke Jakarta. Kalau di sini (SBT) kebanyakan staf,” tutupnya.(*/TIA)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi