DPRD Ambon Harap Pemkot Segera Bentuk Forum TSP untuk Kelola CSR
potretmaluku.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon diharapkan segera membentuk forum Tanggung Jawab Sosial (TSP) sebagai program pemerintah yang dikhususkan kepada perusahaan yang hendak berpartisipasi untuk ikut serta menjalankan program pemerintah melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Amanat Peraturan Daerah (Perda) Tahun 2017, telah memerintahkan agar Pemkot Ambon segera membentuk forum TSP, agar pengelolaan CSR dari BUMN di Kota Ambon, dapat dikelola satu pintu lewat forum tersebut. Namun hingga kini, belum juga dilakukan sejak kepemimpinan Richard Louhenapessy.
Ketua komisi II DPRD Kota Ambon, Christianto Laturiuw mengatakan, pihaknya telah menyampaikan ke pemkot perihal pembentukan forum TSP, namun belum juga ditindaklanjuti.
“Sampai sekarang forum itu belum terbentuk, sehingga dalam penetapan APBD 2023 kemarin, kita belum melihat program-program apa yang bisa didanai dengan CSR dari perusahaan-perusahaan yang ada,” kata Laturiuw kepada wartawan, Senin (12/12/2022).
Dia mengaku, komisi II baru saja melakukan rapat dengan seluruh BUMN di Kota Ambon, baik itu Bank Indonesia (BI), Bank Mandiri, BRI, Pelindo, Telkom dan juga Angkasa pura. Rapat tersebut merupakan kelanjutan dari rapat yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Dikatakan, yang dibahas dalam rapat tersebut seputar tanggungjawab sosial dari perusahaan-perusahaan tersebut. Sayangnya, dalam rapat itu terungkap bahwa tanggungjawab perusahaan tidak berjalan maksimal karena belum ada forum TSP untuk mengelola dana CSR.
“Kalau ada forum TSP, tentu beban pemkot dalam pembangunan kota ini dan juga masyarakatnya yang selama ini dibebankan hanya lewat APBD, akan berkurang, karena ditambah dengan bantuan CSR,” ujarnya.
Laturiuw mengungkapkan, dalam konteks pemulihan ekonomi kota Ambon Tahun 2023 nanti, mestinya bisa ada partisipasi dari perusahaan-perusahaan itu melalui CSR mereka.
Dia menjelaskan, perusahaan-perusahaan tersebut sebetulnya sangat welcome dan mendukung, hanya saja terkendala tidak adanya forum tersebut, sehingga tidak nampak apa yang telah dilakukan mereka melalui dana-dana CSR.
“Kalau menunggu pembentukan forum itu, lama. Untuk itu, kita akan mendrive itu untuk kepentingan masyarakat. Jadi nanti kita akan agendakan rapat lanjut dan mengundang pemkot supaya nanti kita konfirmasikan terkait forum tersebut,” tandasnya. (HAS)
IKUTI BERITA LAINNYA DIĀ GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi