Cegah Anak Mudah Merokok, AstraZeneca dan Plan International Indonesia Kerjasama Young Health Programme
potretmaluku.id – Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia Sewhan Chon mengaku, pihaknya bangga Indonesia terus menjadi salah satu negara prioritas di Kawasan Asia, untuk menjalankan Young Health Programme yang bertujuan untuk melindungi kesehatan generasi mendatang.
Pernyataan tersebut disampaikan Sewhan dalam siaran pers di Jakarta, Senin (31/5/2021), terkait kelanjutan program Young Health Programme, bekerja sama dengan Yayasan Plan International Indonesia.
Sinergi antara perusahaan biofarmasi global AstraZeneca dan Yayasan Plan International Indonesia ini, disebutnya, untuk meningkatkan investasi dan memperluas kemitraan dalam Young Health Programme, termasuk dalam mencegah anak muda merokok.
“Young Health Programme adalah contoh penting yang menunjukkan komitmen jangka panjang dari AstraZeneca yang selaras dengan prioritas kesehatan pemerintah Indonesia, serta mendukung penyampaian Rencana Aksi Nasional Pemerintah untuk Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular (RAN PP-PTM),” terangnya.
Program ini, kata dia, merupakan lanjutan dari kesuksesan pelaksanaan, dan hasil yang diperoleh dari periode pertama pelaksanaan di Jagakarsa, Cibinong, dan Mataram, selama 2018-2020.
Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) dan AstraZeneca mengumumkan perpanjangan dan perluasan kemitraannya dalam Young Health Programme untuk lima tahun ke depan, sebuah inisiatif investasi komunitas global dari AstraZeneca.
Fokus pada program tersebut adalah pada pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) yang paling umum di kalangan remaja dan anak muda yaitu penyakit kardiovaskular, kanker, diabetes, dan penyakit pernapasan kronis.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia, Dini Widiastuti menyebutkan, dalam rangka merayakan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (31 Mei), kampanye bersama ini menandai keberlanjutan upaya pihaknya untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi kaum muda untuk berhenti merokok melalui kampanye dan advokasi yang dipimpin oleh mereka.
“Young Health Programme kali ini adalah program lima tahun, yang bertujuan untuk berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan kesejahteraan remaja dan anak muda usia 10-24 tahun di empat kota administratif di DKI Jakarta,” ujarnya.
Young Health Programme diharapkan dapat menjangkau lebih dari 91.000 kaum muda secara langsung, dengan informasi kesehatan dan program pencegahan PTM.
“Secara tidak langsung, program ini diharapkan dapat menjangkau 400.000 kaum muda dan 500.000 anggota masyarakat luas melalui kampanye, pelatihan, dan aktivitas-aktivitas untuk membangun kesadaran,” pungkasnya.(PM-02)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi