Archa Bersinar di APaMM 2024: Transformasi Musik dari Ambon ke Panggung Internasional
potretmaluku.id – Ambon, Kota Musik Dunia, kembali menunjukkan potensinya melalui penampilan Archa di Showcase Ulsan – Asia Pacific Music Meeting (APaMM) 2024, Jumat, 22 November 2024.
Grup musik asal Maluku ini berhasil menyuguhkan kolaborasi yang memadukan elemen tradisional, spiritual, dan teknologi modern.
Dengan balutan pakaian serba hitam, dupa yang mengepul, dan aksesori parang salawaku khas Maluku, Archa membuka showcase dengan suasana sakral yang segera menghipnotis penonton di ruang UECO, Ulsan, Korea Selatan.
Penampilan ini tidak hanya menjadi pembuka yang berkesan, tetapi juga berhasil mencuri perhatian audiens internasional dengan ciri khas musik dan budaya Maluku.
Keunikan Archa: Tradisi, Kreativitas, dan Teknologi
Archa menghadirkan sesuatu yang unik di panggung APaMM 2024. Mereka memadukan literasi bahasa tanah Maluku dengan komposisi musik tradisional dan spiritual, yang kemudian disempurnakan melalui sentuhan teknologi modern.
Kolaborasi elemen-elemen ini menciptakan sebuah pengalaman musik yang otentik namun relevan dengan audiens global.
Hal ini menunjukkan komitmen Archa untuk tidak hanya melestarikan budaya tradisional Maluku tetapi juga mengembangkannya dengan kreativitas dan inovasi.
Musik mereka bukan sekadar hiburan, melainkan juga sebuah bentuk representasi identitas budaya yang kuat.
Pertemuan Inspiratif di APaMM
Selain tampil di showcase, Archa juga berkesempatan untuk bertemu dan berdiskusi dengan berbagai narasumber penting di APaMM 2024.
Pertemuan ini menjadi ajang bertukar ide dan konsep kreatif, sekaligus mendapatkan masukan berharga dari para pakar musik internasional.
Beberapa narasumber yang hadir antara lain:
- Gun-sik Noh, Wakil Presiden Asosiasi Label Industri Rekaman Korea
- Kwang-yong Kim, Peneliti dari Ulsan Research Institute, Korea
- Maria A. Chua, Peneliti dari Philippine Music Lab
- Ronny Loppies, Direktur Ambon Music Office (AMO)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi