Oleh : Dr. M.J. Latuconsina,S.IP, MA (Staf Dosen Fisipol Universitas Pattimura Ambon)
“Di atas segalanya seorang tentara berdoa untuk kedamaian, untuk hal ini tentara harus menderita dan menanggung luka yang dalam dan cacat karena perang.” (Jenderal Douglas MacArthur).
Pada Senin (1/4/2024) kemarin Bigadir Jenderal (Brigjen) Antoninho Rangel da Silva mendapat kepercayaan dari Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), untuk mengemban jabatan barunya sebagai Komandan Komando Resort Militer (Darem) 151/Binaiya. Dia menggantikan Brigjen Aminton Manurung, yang diangkat menjadi Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) II/Sriwijaya.
Brigjen Antoninho kelahiran Timur Portugis (kini Republik Demokratik Timur Leste/RDTL) pada 17 Agustus 1968 di Viqueque. Ia lahir delapan tahun sebelum tentara Indonesia menguasai jajahan Portugis di bagian timor gugusan Pulau Timor itu di tahun 1975.
Dengan mengemban jabatan Danrem tersebut, ia menambah dua brigjen kelahiran Timur Portugis, yang mengemban jabatan serupa, dimana setahun lalu Brigjen Joao Xavier Barreto Nunes dipercayakan Panglima TNI mengemban jabatan sebagai Danrem 161/Wirasakti-Kupang.
Begitu pula menambah tiga brigjen dari jajaran TNI AD kelahiran Timor Leste (Timor-Timur), dimana salah satu dari ketiga berigjen itu yakni, Brigjen Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte. Ia sejak 31 Januari 2020 lalu mengemban amanat sebagai Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan RI.
Sepertinya putra-putra kelahiran Timor Leste tidak akan sampai dengan bintang satu di pundaknya saja, tapi satu atau dua tahun mendatang akan bertengger dua bintang di pundak mereka, dengan menduduki jabatan startegis di lingkup TNI-AD.
Suami dari Maya Sarinengsih merupakan lulusan AKABRI 1992 lantas menempuh pendidikan di Seskoad pada tahun 2011, Sesko TNI pada tahun 2017 dan Lemhanas pada tahun 2021.
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi