3.530 Personil Terlibat Pengamanan Operasi Ketupat Salawaku 2022 di Maluku
potretmaluku.id – Sebanyak 3.530 personil pengamanan gabungan, akan terlibat pada Operasi Ketupat Salawaku 2022, di Provinsi Maluku, menjelang dan saat Lebaran Idul Fitri awal Mei nanti.
“Kekuatan Personil Operasi Ketupat Salawaku 2022 ini antara lain berasal dari TNI 402 personil, Polri 2.478 personil, serta instansi terkait 650 personil,” ungkap Kepala Biro Operasi Polda Maluku Kombes Pol Asep Saipudin, saat rapat koordinasi (Rakor) persiapan pelaksanaan pengamanan Idul Fitri 2022 ini, berlangsung di Mapolda Maluku, Kota Ambon, Rabu (20/4/2022).
Rakor yang dipimpin Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif ini, juga dihadiri Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno, Komandan Lantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, dan Komandan Lanud Pattimura Kolonel Pnb Andreas A. Dhewo.
Terlihat hadir pula Plt Kakanwil Kemenag Maluku H. Yamin, Kasdam XVI/Pattimura, Wakapolda Maluku, dan Kepala Basarnas Ambon, dan stakeholder lainnya.
Dalam operasi tersebut, Aseo katakan, Polda Maluku juga membuka Pos Pengamanan sebanyak 42 Unit, Pos Pelayanan 27 Unit, dan Pos Terpadu 4 Unit.
Menurutnya, Operasi Ketupat Salawaku 2022 ini akan dilaksanakan selama 12 hari ke depan. Operasi Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas) ini, mengedepankan preemtif, preventif yang didukung dengan penegakan hukum dan bantuan operasi.
“Pengamanan dilaksanakan dengan percepatan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan. Ini untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman,” tuturnya.
Di sisi lain, lanjut dia, pengamanan akan dilakukan pada sejumlah tempat keramaian seperti mall, pasar, tempat rekreasi, dan juga rumah-rumah ibadah.
“Kami juga akan melakukan pengamanan dan pengawasan di lokasi wisata yang berpotensi menimbulkan korban jiwa, seperti pantai dan pegunungan,” jelasnya.
Pihaknya juga, kata Asep, akan melakukan pengawasan terkait kemungkinan penimbunan dan penghambatan distribusi sembilan bahan pokok (sembako), minyak goreng dan bahan bakar minyak (BBM).
Ia juga menyampiakan, bahwa masyarakat dibolehkan mudik, dengan syarat sudah mendapatkan vaksinasi dosis lanjutan atau booster.
Sementara terkait aktivitas selama bulan Ramadan, Asep mengingatkan, bahwa bagi pegawai negeri atau aparat sipil negara (ASN), dilarang menyelenggarakan buka puasa bersama dan menggelar open house.
“saya juga mengimbau pengguna jalan, agar dapat mematuhi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas), agar perjalanan menjadi aman, tertib, lancar dan selamat,” pungkasnya.
Danrem Dukung Operasi Ketupat Salawaku 2022
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Maulana Ridwan, menegaskan pihaknya akan siap membantu dan mendukung pengamanan pelaksanaan Idul Fitri, dengan memaksimalkan.
Menurut Danrem Maulana, penempatan personel yang ada di masing-masing Kodim, Koramil dimaksudkan agar kegiatan arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1443 H nanti, dapat berjalan dengan lancar.
“Kami dari Korem 151/Binaiya siap membantu pelaksanaan pengamanan lebaran dan pasca lebaran, guna menciptakan kondisi Provinsi Maluku tetap kondusif tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dan pelaksanaan hari raya Idul Fitri dapat berjalan dengan aman dan lancar,” tandas Maulana.
Dalam Rakor lintas sektoral dalam rangka menghadapi pengamanan Idul Fitri 2022, sejumlah pihak turut menyampaikan paparannya dalam rangka mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban wilayah diantaranya Karo Ops Polda Maluku, Kadis Perhubungan Maluku, Kadis Perindag Maluku, Sales Area Manager Retail Maluku PT Pertamina, Kepala PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Kakanwil Kemenag Maluku dan Kepala BPBD Maluku.(TIA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi