Amboina

234 Orang Warga Kota Ambon Divaksin Sinovac dan AstraZeneca

BERSAMA LAWAN COVID-19

potretmaluku.id – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku, kembali melakukan vaksinasi terhadap 234 orang warga di Kota Ambon menggunakan vaksin jenis Sinovac dan AstraZeneca. Vaksinasi digelar pada Gerai Vaksinasi Presisi (GVP) Polda Maluku, yang bertempat di Lapangan Letkol CHR Tahapary, Tantui, Kota Ambon, Kamis (2/9/2021).

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M. Rum Ohoirat, mengatakan, ratusan warga mengikuti proses vaksinasi gratis sejak pukul 08.00 WIT sampai dengan pukul 12.30 WIT. “Hari ini kami kembali memberikan vaksinasi kepada sebanyak 234 orang warga di GVP Polda Maluku,” katanya.

Dari 234 orang yang menjalani vaksinasi covid-19, menurut Rum, 215 orang diantaranya disuntik menggunakan vaksin Sinovac. Sementara 19 orang lainnya memakai vaksin AstraZeneca.

“Kegiatan yang kami lakukan sebagai wujud mensukseskan program pemerintah dalam upaya percepatan vaksinasi penanganan covid-19,” terangnya.

Polda Maluku dalam.pelaksanaan vaksin mengerahkan Bidang Kedokteran dan Kesehatan, dengan melibatkan Rumah Sakit Tingkat III Bhayangkara Ambon.

Serbuan vaksinasi massal dengan membangun GVP merupakan wujud transformasi menuju Polri yang Presisi. Dimana Disetiap hari, vaksinasi dilakukan setiap hari, kecuali hari Minggu.

“Vaksinasi yang kami lakukan ini gratis. Kepada warga yang berusia 12 ke atas silahkan datang. Vaksin aman dan halal,” ajaknya.

Mantan Kapolres Tual dan Kepulauan Aru ini mengingatkan masyarakat yang ingin mengikuti vaksin cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), dalam keadaan sehat, tidak dalam keadaan hamil dan membawa alat tulis.

“Untuk anak usia 12 sampai 17 tahun harus atas persetujuan orang tua. Nanti sebelum divaksin masyarakat akan melalui tahapan verifikasi data, tensi, screening, penyuntikan vaksin, observasi dan pengambilan kartu vaksin,” terangnya.

Masyarakat diingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan, meski sudah menjalani vaksinasi. Seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauh dari kerumunan dan mengurangi mobilitas.(WEH)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button