Wendy: Pengendalian Penyakit DBD Jangan Hanya Jadi Tanggung Jawab Dinkes
potretmaluku.id – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon Wendy Pelupessy menegaskan, tanggung jawab untuk memberantas Demam Berdarah Dengue (DBD) bukan semata-mata sebatas sosialisasi saja. Namun dalam implementasinya perlu didukung oleh berbagai pihak termasuk masyarakat dalam membasminya.
Wendy menyebutan, dalam kerjasamanya masyarakat dapat menerapkan 3 M yakni Menguras, Menutup dan Mengubur.
Hal ini disampaikan Wendy kepada potretmaluku.id, Kamis (7/10/2021), menyikapi penilaian salah satu anggota DPRD Maluku yang menyatakan Dinkes lemah dalam menangani DBD.
Wendy mengatakan, di musim penghujan sudah menjadi resiko akan terjadi genangan air, sehingga perhatian ekstra masyarakat sangat penting terhadap lokasi-lokasi atau tempat-tempat yang menjadi perindukan air.
“Bagaimana bisa kita lemah. Kita sudah kerja maksimal bahkan langkah kordinasi sudah kami lakukan. Namun yang paling penting adalah kerjasama semua pihak khususnya masyarakat untuk menerapkan 3 M di rumah,” ” tandasnya.
Wendy menambahkan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan puskesmas, untuk memberikan bubur abate yang dibagikan kepada masyarakat. Namun menurut dia, bubuk abate kurang maksimal pengobatan DBD melainkan menjaga kebersihan.
“Masyarakat pastinya sudah tahu mana saja tempat tempat yang mesti dikuras agar tidak terjangkit DBD, dan perhatikan bak bak mandi dibersihkan setiap Minggu juga selokan selokan harus di bersihkan dari genangan air,” kata Wendy
Lantaran itu, Wendy menghimbau, di masa pandemic Covid-19 ini, masyarakat Kota Ambon jangan hanya fokus menjaga kesehatan tubuh agar tidak terkena virus ini, tetapi juga mejaga lingkungan dari jentik nyamuk DBD, dengan memperhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal masing-masing.(WEH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
