AmboinaCuacaKawan JebiKepulauan AruLingkunganMalukuMaluku TengahSeram Bagian BaratSeram Bagian Timur

Waspada, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Sejumlah Wilayah di Maluku

potretmaluku.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan potensi terjadinya banjir pesisir (Rob) di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Maluku.

Berdasarkan rilis yang diterima potretmaluku.id, Direktur Meteorologi Maritim, Dr. Eko Prasetyo menyampaikan, adanya fenomena Bulan Baru pada tanggal 29 Januari 2025 dan Perigee (jarak terdekat bumi-bulan) pada tanggal 2 Februari 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum.

Menurutnya, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, termasuk di Maluku.

“Potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat,” ungkap Eko, Rabu (29/1/2025).

Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, Mujahidin, S.Si kepada potretmaluku.id menjelaskan, update terbaru potensi banjir rob wilayah Maluku sehubungan dengan fase bulan baru dan perige pada tanggal 29 Januari – 2 Februari berpotensi terjadi di pesisir Maluku Tengah, pesisir Seram Bagian Timur (SBT), pesisir Saumlaki, pesisir Kepulauan Kei, dan pesisir Kepulauan Aru.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat yang bermukim di pesisir pantai untuk tetap waspada terhadap fenomena penyebab pasang maksimum pada wilayah pesisir di Maluku.

“Masyarakat diminta untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” ujar Mujahidin. (SAH)


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button