Wamenkum RI di Ambon: Pemberian Gelar Adat dan Komitmen pada Dunia Pendidikan

potretmaluku.id – Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, menyambut langsung kedatangan Wakil Menteri Hukum Republik Indonesia atau Wamenkum RI, Edward Omar Sharif Hiariej, pada Selasa pagi (22 April 2025) di Bandara Pattimura, Ambon.
Proses penyambutan dilakukan melalui jalur VIP Pemerintah Daerah Maluku, menggunakan Pesawat Batik Air ID-6170 yang mendarat tepat pukul 06.10 WIT.
Kehadiran Wamenkum di Ambon mendapat sambutan penuh kehangatan khas Maluku. Tari tradisional lenso, pengalungan kain tenun khas Maluku, dan irama musik totobuang menjadi bagian dari seremoni penyambutan. Tradisi ini menonjolkan kekayaan budaya Maluku sekaligus sebagai simbol penghormatan bagi tamu kehormatan.
Selain itu, acara penyambutan turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Walikota Ambon, Rektor Universitas Pattimura, Guru Besar Universitas Pattimura, serta pimpinan PT Angkasa Pura dan instansi terkait lainnya. Kehadiran para tokoh ini mencerminkan pentingnya kunjungan kerja Wakil Menteri Hukum di Maluku.
Agenda Padat Selama Dua Hari
Selama kunjungan dua hari di Maluku, Wakil Menteri Hukum RI dijadwalkan menghadiri berbagai acara penting. Pada hari pertama, Selasa (22 April 2025), Wamenkum akan mengunjungi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku untuk melakukan agenda resmi.
Tidak hanya itu, beliau juga akan melakukan kunjungan ke Negeri Rutong, sebuah desa adat di Maluku, untuk menerima gelar adat sebagai bentuk penghormatan masyarakat setempat.
Hari kedua kunjungan, Rabu (23 April 2025), akan diisi dengan kegiatan akademik di Universitas Pattimura (Unpatti). Wamenkum dijadwalkan memberikan orasi ilmiah pada acara Wisuda dan Dies Natalis Universitas Pattimura. Orasi ilmiah ini diharapkan menjadi motivasi bagi para lulusan dan memberikan wawasan hukum yang relevan bagi dunia akademik.
Selain itu, agenda lain yang tak kalah penting adalah penyerahan sertifikat Kekayaan Intelektual (KI). Kegiatan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi dan mempromosikan hasil karya intelektual masyarakat Maluku.
Tradisi dan Akademisi Bersatu dalam Kunjungan Kerja
Kunjungan kerja ini tidak hanya mencakup aspek formal pemerintahan tetapi juga menghubungkan tradisi adat dan dunia akademik. Dari prosesi pemberian gelar adat di Negeri Rutong hingga orasi ilmiah di Universitas Pattimura, setiap kegiatan menggambarkan kolaborasi antara tradisi lokal dan modernitas.
Kunjungan Wakil Menteri Hukum RI ke Maluku direncanakan berakhir pada Rabu sore, dengan keberangkatan menuju Jakarta menggunakan Pesawat Garuda Indonesia pada pukul 15.30 WIT.
Kehadiran Wakil Menteri Hukum RI di Maluku membawa nuansa baru dalam hubungan antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan agenda yang mencakup penghormatan tradisi lokal dan kontribusi pada dunia akademik, kunjungan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat Maluku.(*/TIA)
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DIĀ GOOGLE NEWS
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi