potretmaluku.id – Muhammad Waekabu terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPC Hanura Kabupaten Buru dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Ill 2023, yang dilaksanakan di Kota Namlea, Kabupaten Buru, Sabtu,(11/03/2023).
Ketua DPD l Partai Hanura Provinsi Maluku Ahmad Ohorella, kepada wartawan mengatakan kegiatan Musdalub DPC Hanura Kabupaten Buru, yang dibuka oleh Pejabat Bupati Buru Jalaluddin Salampessy, akhirnya memutuskan secara aklamasi pilihan kepada Muhammad Waekabu, yang akrab disapa Yola.
Ia menggantikan Bambang Riyadi yang sebelumnya hampir 20 tahun sebagai Ketua DPC Hanura Kabupaten Buru, dan sudah memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri ke DPD l Hanura Maluku.
“Jadi untuk dipahami bahwa pergantian ini sama sekali tidak ada permasalahan, baik antara kepemimpinan Bambang Riyadi dengan Yola, dalam musyawarah cabang luar biasa di internal DPC Hanura Buru. Ini adalah hal yang biasa. Proses ini adalah untuk reorganisasi partai Hanura. Sehingga jangan dianggap ada persoalan internal kepengurusan Bambang Riyadi,” terang Ahmad Ohorella.
Ia menambahkan, ke depan DPC Hanura Buru di bawah kepemimpinan Yola Waekabu akan semakin baik lagi, karena target partai Hanura dalam pemilihan legislatif di 2024 nanti, bisa meraih tiga kursi dari tiga daerah pemilihan (Dapil) bakal calon legislatif dapat meraih kursi sesuai target partai, harapnya.
Selain Penjabat Bupati Buru Djalaludin Salampessy, turut hadiri sejumlah tamu undangan lainnya, diantaranya Ketua KPU Kabupaten Buru, Munir Soamole, Ketua DPD Partai Hanura Maluku Ahmad Ohorella, beserta para peserta Muscablub, mantan Ketua DPC Kabupaten Buru Bambang Riady, selaku senior di partai Hanura Kabupaten Buru, Karetaker Ketua DPC Hanura Buru Ahmad Salampessy, Ketua KNPI Buru, tokoh- tokoh Adat, tokoh Masyarakat, Simpatisan, dan insan pers.
Penjabat Bupati Buru Djalaluddin dalam sambutannya sekaligus membuka acara dimaksud, menuturkan di Kabupaten Buru jumlah penduduknya 137.283 jiwa.
Kata dia, dari jumlah total yaitu bersegmen dalam seluruh Kecamatan kemudian 82 desa, dari 82 desa terpisah dalam beberapa wilayah, yang dibagi sesuai dengan perundang-undangan untuk nanti melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik yang akan mewakili masyarakat di DPRD Kabupaten Buru, DPRD Provinsi maupun DPR RI.
Kemudian dari aspek eksekutif, lanjut Djalaludin, akan juga mampu mendorong simpatisannya terbaik. Untuk itu selaku pimpinan partai politik di negeri Bupolo tercinta, pihaknya mengingatkan bahwa musyawarah ini harus berjalan dengan baik, untuk memilih pemimpin terbaik harus melalui suatu mekanisme, yang kemudian mekanisme itu akan patut diterima oleh simpatisan partai, dan akan mampu menciptakan energi besar bagi sebuah kemenangan besar yang akan dipersembahkan untuk partai dan bangsa ini khususnya kita di Buru tercinta ini,l,” tandasnya.
“Harus mampu memikat hati rakyat, harus mampu berikan karya-karya terbaik, dan kemudian karya-karya itu akan bisa menetramkan sesuai dengan hati nurani masyarakat” pungkas bupati.(ARA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
