Trotoart: Panggung Kreatif Kota Ambon yang Bangkit Setelah 8 Tahun Vakum

Trotoart Volume 15 dirancang dengan menyesuaikan perkembangan zaman. “Sekarang kita ada Instagram, TikTok, dan platform lain yang menjadi gelombang baru bagi musisi. Trotoart juga harus bisa menyesuaikan diri dan mengakomodasi itu,” jelas Willie.
Sebagai langkah adaptasi, Trotoart kali ini mengundang dua headliner yang sedang digandrungi, Jhon Laratmase dan Grizzly Cluive.
Kehadiran mereka bukan hanya untuk menarik penonton, tetapi juga sebagai simbol dari perpaduan lintas generasi.
Suasana Lintas Generasi
Hal menarik dari Trotoart adalah keberhasilannya menjembatani generasi. Penampil dan penonton malam itu mencerminkan keragaman usia, dari yang masih muda hingga mereka yang sudah mengikuti perkembangan musik Ambon sejak lama.
“Trotoart memang lintas generasi,” kata Willie sambil tersenyum.
“Anak-anak muda sekarang jadi bisa kenal musisi yang sudah lama berkecimpung di dunia musik, sementara generasi sebelumnya juga belajar memahami gaya baru yang dibawa musisi muda.”
Saat salah satu band tampil, penonton terlihat menikmati musik dengan caranya masing-masing. Ada yang berdiri sambil bergoyang, ada yang duduk santai menikmati irama, dan tak sedikit yang mengangkat ponsel untuk merekam momen.

“Suasananya pas banget,” ujar seorang penonton yang duduk di barisan depan. “Kita bisa menikmati musik, sekaligus merasakan nostalgia Trotoart yang dulu.”
Trotoart: Dari Trotoar ke Halaman Perpustakaan
Banyak yang bertanya-tanya, kenapa Trotoart tak lagi digelar di trotoar seperti namanya? Willie menjelaskan bahwa alasan utamanya adalah produksi.
“Kalau di trotoar, tantangannya banyak, terutama soal teknis dan izin. Tapi meski tempatnya berubah, semangat Trotoart tetap hidup,” katanya.
Meski begitu, sebagian orang masih menganggap Trotoart sebagai ruang yang “elit.”
Willie menanggapi hal ini dengan santai. “Memang, sejak awal Trotoart hadir untuk memberikan panggung bagi musisi dan seniman. Bukan soal elit atau tidak, tapi soal kebutuhan ruang kreatif yang layak,” jelasnya.
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi