Titip Cinta di Bati Sayei Seram Timur

Sedikit menuliskan ingatan, bahwasanya gerakan ini (Relawan Peduli Pendidikan), kami mulai sejak November-2020. Gerak kolaborasi antar beberapa kawan lama, maupun kawan baru.

Yah, waktu itu ada para kawan Ali, Faris dan Marjan para penggerak di Taman Baca Keta, pun juga 2 perempuan manis yang sama sekali belum pernah bertatap secara langsung, hanya berbekal pertemanan dunia maya.

Ada adik manis Ila Uyara, salah satu Duta Bahasa Maluku (tahun berapa Beta agak lupa), dan ibu guru cantik, Caca Win Latael, yang merupakan salah satu tenaga pengajar pada sekolah induknya.

Setelah menerima donasi beberapa karton buku, serta beberapa plastik besar perlengkapan lainnya berbekal postingan di akun medsos masing-masing, kami mulai merencanakan perjalanan hingga nanti berkegiatan bersama adik-adik di sana.

Namun harus terbengkalai karena coronces yang mengakibatkan harus bertele-tele urus administrasi, dan juga tambahan biaya yang menurut beta pribadi cukup mehong alias mahal untuk pengacara (Pengangguran Banyak Acara) macam beta.

Buku-bukupun hanya dikirim dan dititipkan di TBK. Beberapa karton masih di Ambon, menanti waktu yang pas untuk dibawa ke tempat tujuan, SD Negeri Ukar Bati yang secara geografis terletak di pegunungan Seram Timur, yang memerlukan cukup banyak waktu plus tenaga dan juga harus merogoh kocek lebih menujunya.

Bet dan teman-teman merasa resah sebab tak sedikit beban yang kami pikul, ada amanah para dermawan di situ.

Setali tiga uang, berdasarkan hasil komunikasi tim bersepakat untuk donasi yang sudah di Keta dibawa saja. Memiliki sebuah tim yang agresif dan selalu siap sedia adalah anugerah.

Para penggerak TBK di bawah pimpinan Ibu Guru Win dengan sigap bergerak. Di tengah hujan pada Jumat kemarin (2/4/2021), karena takut karton buku basah ditambah lagi harus jalan kaki masuk hutan belantara selama kurang lebih 1 jam, beberapa karton buku dititip di desa sebelumnya. Tim hanya membawa seperlunya, sisanya akan dibantu oleh pemuda di Bati Sayei sendiri.

Sabtu pagi (3/4/2021), senang sekali mendapat kiriman gambar-gambar disertai cerita yang terselip salam manis dari negeri nan manis di atas atap tanah Seram, berbekal HP pinjaman sebab HP beta rusak.

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi