potretmaluku.id – Kegiatan Festival Bintang Vokalis Qasidah Gambus dan Pop Religi yang dilaksanakan Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Kabupaten Buru, jangan dipandang sebagai usaha untuk memperoleh juara semata, namun lebih sebagai sarana syiar Islam.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPD Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (Lasqi) Kabupaten Buru, Sukmawaty Umasugi, saat menyampaikan sambutan pada pembukaan festival, yang digelar di Aula Kantor Bupati Buru, Kota Namlea, Selasa (14/12/2021).
Sukmawaty juga menyampaikan, bahwa kegiatan Lasqi sebagai usaha mengembangkan kemampuan masyarakat dalam bidang seni qasidah.
“Lomba ini telah dilaksanakan di berbagai kecamatan di Kabupaten Buru, dimana kegiatan tersebut untuk mencari ajang atau bibit muda,” ujarnya.
Menurut dia, nantinya apabila terdapat lomba di tingkat Provinsi Maluku, maka pihaknya sudah bisa menyiapkan perwakilan dari Kabupaten Buru.
Sukmawaty juga berharap, dewan juri memberikan penilaian yang sesuai, serius dan tidak berpihak kepada peserta manapun.
“Saya berharap kepada dewan juri agar memberikan penilaian secara objektif, sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan,” harapnya.
Kegiatan Lasqi ini diikuti sebanyak 27 peserta, dengan kategori lomba pop religi remaja putra-putri, solis gambus remaja putra-putri, dan solis gambus dewasa putri.
Kegiatan dibuka secara resmi, ditandai dengan pemukulan tifa oleh Ketua DPD Lasqi Kabupaten Buru Sukmawaty Ramli Umasugi didampingi Sekertaris DPD Lasqi Kabupaten Buru Oclaila Sulaiman, Kapolres Pulau Buru, diwakili Kapolsek Namlea, Iptu Hahidin Sapsuha.
Pada pembukaan kegiatan tersebut, dihadiri oleh para dewan hakim, ketua panitia, dan para pengurus Lasqi Kabupaten Buru, tokoh agama, tamu undangan, serta peserta lomba kurang lebih 27 orang.(ARA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
