potretmaluku.id – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Maluku mantapkan dukungan kepada H. Agus Suparmanto sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (Ketum DPP) PPP di Muktamar ke-X yang digelar Jakarta pada Sabtu (27/9/2025) mendatang.
Tak hanya itu, PPP se-Maluku juga memberikan dukungan kepada Gus Taj Yasin sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP mendampingi H. Agus Suparmanto untuk periode 2025-2030.
Dukungan tersebut ditegaskan dalam deklarasi yang sampaikan secara kompak oleh DPW dan 11 DPC kabupaten/kota se-Maluku usai Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) ke-III PPP Maluku di Hotel Grand Avira Ambon, Rabu (24/9/2025).
Ketua DPW PPP Maluku, Aziz Hentihu mengatakan, dukungan kepada H. Agus Suparmanto sebagai Ketum karena PPP dibawa kepemimpinan Muhamad Mardiono sebagai Plt Ketum dinilai gagal, baik di Pemilu maupun Pileg 2024.
“Kita tidak mau ini terulang kembali. Kita mau kedepan kader PPP bisa kembali lolos ke Senayan. Makanya kita jatuhkan pilihan politik ke H. Agus Suparmanto dan Gus Taj Yasin sebagai Sekjen PPP periode 2025-2030,”ungkap Azis.
Kata dia, PPP Maluku sangat menginginkan sistem kelembagaan partai dan enzim politik yang lebih memadai. PPP juga butuh sosok pemimpin baru, yang mampu lakukan konsolidasi nasional dan membawa partai ini kembali menjadi kekuatan signifikan dalam percaturan politik nasional, khusunya jelang pemilu 2029.
“Itu menjadi alasan bagi PPP Maluku untuk mendukung H. Agus Suparmanto sebagai Ketum PPP,”jelasnya.
Berikut dua poin deklarasi dukungan PPP Maluku kepada Caketum H. Agus Suparmanto :
1. Memberikan dukungan sepenuhnya kepada H. Agus Suparmanto sebagai Ketua Umum dan Gus Taj Yasin sebagai Sekjen DPP PPP masa bakti 2025-2030.
2. Menyatakan kesiapan lahir dan batin untuk berjuang, mengawal dan memenangkan H. Agus Suparmanto dan Gus Taj Yasin pada Muktamar ke X PPP tahun 2025.
Selain dukungan ke Caketum dan Sekjen PPP 2025-2030, DPW PPP Maluku juga merekomendasikan sejumlah persoalan Maluku sebagai tanggung jawab kerja partai kedepan, diantaranya :
1. Persoalan Infrastruktur Jalan dan Jembatan di SBT, Jalan Penghubung Mako-Kayeli, Batabual, Air Buaya dan Namrole-Waesama di Kabupaten Buru-Buru Selatan.
2. Persoalan pelayanan dasar Pendidikan dan Kesehatan di wilayah terpencil dan pedalaman di Maluku. Minimnya infrastruktur pendukung dan keterbatasan tenaga pengajar.
Konektivitas dan Infrastrukur jalan dan jembatan di daerah kepulauan seperti Kei, Aru, MBD dan KKT. Eksistensi masyarakat adat yang tergusur akibat kebijakan pembangunan, dan pertambangan juga tapal batas di SBB-Malteng yang tak kunjung selesai.
Azis berharap, point-point rekomendasi bisa menjadikan PPP sebagai bagian terpenting dalam pengambilan keputusan negara untuk kemaslahatan umat kedepan.
“Harapan kami, partai ini, menjadi mesin politik untuk memperjuangkan kepentingan umat dan bangsa kedepan,”tandasnya. (SAH)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
