Ponorogo Menuju Jejaring Kota Kreatif UNESCO: Belajar dari Ambon Music Office
potretmaluku.id – Kabupaten Ponorogo, yang dikenal dengan kekayaan budaya dan tradisi Reog-nya, kini sedang berupaya untuk memperluas pengaruhnya di kancah internasional.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan berusaha masuk ke dalam Jejaring Kota Kreatif Dunia UNESCO (UCCN).
Untuk mewujudkan ambisi ini, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Ponorogo bersama Tim Asistensi Kabupaten Ponorogo melakukan studi tiru ke Ambon Music Office (AMO) pada awal Februari 2025.
Kunjungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan upaya serius untuk mempelajari strategi dan inovasi yang telah diterapkan AMO dalam mengembangkan kota kreatif berbasis musik hingga tingkat internasional.
Sebagai salah satu kota kreatif UNESCO, AMO telah membangun reputasi yang kuat melalui berbagai program unggulan, seperti Sound of Green (SoG), yang menggabungkan pendidikan musik, pariwisata musik, dan kolaborasi lintas sektor dengan kota-kota kreatif lainnya di dunia.
Belajar dari Ambon Music Office
Selama tiga hari, dari tanggal 3 hingga 5 Februari 2025, delegasi Ponorogo mengikuti serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana AMO membangun ekosistem musik yang berkelanjutan.
Salah satu agenda utama adalah Focus Group Discussion (FGD) dengan tim AMO, di mana berbagai strategi pengembangan kota kreatif dibahas secara detail.
Selain itu, delegasi juga mengunjungi Hutan Musik, sebuah destinasi wisata unik yang menggabungkan alam dan seni musik.
Kunjungan ini memberikan inspirasi tentang bagaimana Ponorogo bisa memadukan kekayaan alamnya dengan budaya lokal untuk menciptakan daya tarik wisata yang berkelanjutan.
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi