potretmaluku.id – Sebanyak 50 buah pos akan dibangun pada sejumlah wilayah di Kota Ambon Pos, untuk kegiatan vaksinasi lansia. Pos itu dibuka agar lebih mendekatkan lansia ke pusat vaksinasi.
“Karena jika hanya berdasarkan Puskesmas dan rumah sakit hanya ada 29, yang terdiri dari 22 puskesmas. Tidak semua desa, kelurahan dan negeri ada Puskesmas, jadi kita buka pos-pos,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg. Wendy Pelupessy.
Vaksinasi di kecamatan Sirimau, kata Wendy, akan dilakukan selama tiga hari. Setelah itu dilanjutkan di kecamatan Nusaniwe selama 3 hari juga. Sementara di Kecamatan Baguala akan digabungkan dengan Kecamatan Teluk Ambon, dan vaksinasi akan dilakukan selama 2 hari.
“Meski sudah ada jadwal vaksin di masing-masing kecamatan, tapi lansia tetap bisa lakukan vaksinasi covid-19 di pos-pos yang ada,” terangnya.
Mengutip data BPS, Wendy katakan, lansia di Kota Ambon berjumlah kurang lebih 29 ribu jiwa. Maka tahap awal vaksinasi lansia itu sebanyak 38 persen dari jumlah yang ada sesuai petunjuk Kemenkes.
Ia mengaku, Dinkes Ambon memiliki data lansia mandiri, baik untuk tingkat 1, tingkat 2, maupun tingkat 3. Mandiri tipe A tingkat satu yakni mereka yang bisa jalan sendiri tanpa bantuan, bisa naik tangga tidak capek, sekitar 5 ribuan orang. Dengan demikian untuk awal vaksinasi lansia mandiri di Kota Ambon, sekitar 5 ribuan.
Sementara itu, data yang dimiliki Dinkes Ambon, lanjut dia, di Kota Ambon berjumlah sekitar 25.518 orang, sementara target 38 persen, berarti sedikitnya 11.216 orang yang jadi sasaran di tahap II suntikan pertama kali.
Menurut Wendy, setelah target lansia dilaksanakan, maka akan dilanjutkan dengan kelompok sasaran lain, yang sudah dijadwalkan sebelumnya sesuai program pemerintah.
‘’Kita akan terus melakukan vaksinasi secara bertahap ke kelompok sasaran lain. Semua pasti akan mendapat kesempatan untuk divaksin pada tahap selanjutnya,’’ katanya.
Wendy mengaku pihaknya terus melakukan program vaksinasi, secara terencana dan sistimatis, karena distribusi vaksin juga akan secara bertahap masuk ke Ambon.
Jadi semua sasaran, menurut dia, akan dijajali sesuai dengan jumlah distribusi vaksin yang diberikan ke Maluku khususnya ke Kota Ambon. Untuk vaksinasi tahap dua ini, Kota Ambon mendapat 1.190 vial. 1 vial diperuntukan bagi 10 orang dengan dosis 0,5 mili,” tuturnya.(PM-03)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
