Pemkot Ambon akan Gencarkan Operasi Yustisi Sampai di Dalam Angkot
potretmaluku.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon serius dalam memberikan atensi terhadap kasus konfirmasi positif COVID-19 yang meningkat secara signifikan. Sejumlah kebijakan pun telah diambil dalam upaya pencegahan penyebarannya.
Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon Agus Ririmasse mengatakan, salah satu kebijakan yang diambil Pemkot adalah penyediaan tempat isolasi terpusat, yakni di Asrama Haji, Desa Waiheru, Kecamatan Baguala Kota Ambon.
“Kita sudah koordinasi dengan Asrama Haji menjadi tempat penampungan masyarakat yang terkena dampak COVID. Kita akan siapkan fasilitas di situ dan tenaga medis selalu siaga,” kata Agus di sela–sela Pembukaan Persidangan Jemaat GPM Lateri ke-40, di Gereja Lahai Roi, Minggu (6/2/2022).
Selain tempat isolasi terpusat, operasi yustisi juga akan terus digalakan untuk mengingatkan masyarakat disiplin Protokol Kesehatan (prokes), serta aturan PPKM Level 2 sebagaimana tertuang dalam Instruksi Wali Kota Nomor 3 Tahun 2022.
“Tim Satgas akan diberdayakan lagi. Operasi Yustisi kita gencarkan lagi, bahkan hingga di dalam angkutan kota (angkot),” ujarnya.
Menurut Agus, Kota Ambon mendapat perhatian khusus dari Presiden RI, terkait peningkataan kasus. Oleh sebab itu semua hal perlu dilakukan untuk mempersempit ruang gerak penyebaran COVID.
“Termasuk untuk aparat sipil negera (ASN) Pemkot, apabila kembali dari Tugas Luar Daerah (TLD) wajib Swab PCR. Sambil menunggu hasilnya mereka berkantor dari rumah, sehingga kita betul–betul menghindari ini,” tandasnya.
Untuk diketahui, sejak 24 Januari hingga 5 Februari 2022, kota Ambon telah mencatat 620 kasus konfirmasi positif, dengan dua orang meninggal dunia.(*/TIA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi