Pekerja Kemanusiaan Dwi Prihandini Sebut Masih Ada PR Pelayanan di Maluku
potretmaluku.id – Pekerja kemanusiaan di Maluku, Dwi Prihandini, mengungkapkan bahwa masih ada pekerjaan rumah (PR) yang belum selasai dalam pelayanannya di daerah kepulauan ini.
“Saya sudah list beberapa pulau terluar yang tersisa. Ada sekitar 18 pulau dan baru separuhnya yang saya datangi. Oleh sebab itu masih ada PR bagi saya untuk datang dan melayani di sisa pulau terluar tersebut,” ungkap Dwi, saat peluncuran buku Merawat Maluku, di Ambon, Senin lalu (21/11/2022).
Dia katakan, fokusnya saat ini untuk pelayanan di pulau-pulau terluar sebab di Kota Ambon sudah banyak yang melakukan serta memberikan dukungan bagi disabilitas, sedangkan di pulau-pulau terluar masih minim perhatian.
“Saya sudah keliling 11 kabupaten dan kota di Maluku. Dan ternyata, kita harus mengorbankan apa yang kita miliki jika memang mau benar-benar menjaga Maluku. Pada setiap perjalan, saya tidak membuka donasi sebab memang sulit bagi saya, karena saya bukan orang Maluku. Saya sadar betul hal tersebut. Sehingga saya melepaskan apa yang saya miliki satu demi satu untuk perjuangan saya,” ujarnya.
Dwi menambahkan, berkaca dari pengalaman meninggalnya Clerry Cleffy, kita tidak pernah tahu kapan akan dipanggil pulang.
“Mungkin saja besok giliran kita, jadi saya pikir tiap hari adalah waktu yang terbaik untuk kita berkarya bagi negeri ini. Bagi Maluku yang saya, teman-teman dan Pak Embong (penulis buku Merawat Maluku) cintai,” ujarnya.
Sebab itu, dia sampaikan harus ada kenangan yang ditinggalkan, tidak hanya untuk diri kita sendiri tetapi untuk generasi muda.
“Kenangan tersebut bisa menjadi pesan bagi generasi muda dan pesan-pesan ini yang harus diteruskan,” pungkasnya.(TIA)
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
