Provinsi Pertama di Indonesia, Maluku Teken MoU dengan Bulog untuk Menyerap Beras Petani
potretmaluku.id – Sebagai implementasi dari arahan Presiden Joko Widodo agar Badan Urusan Logistik (Bulog) menyerap beras petani, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Perum Bulog, terkait Sinergi Pembinaan, Pengembangan dan Penyerapan Gabah atau Beras, serta komoditi pertanian lainnya.
Penandatanganan yang difasilitasi oleh Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Provinsi Maluku, Hadi Basalamah ini, berlangsung di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta Selatan, Jumat (24/32023), antara Gubernur Maluku Murad Ismail dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.
“Penandatangan MoU ini, merupakan implementasi dari arahan Bapak Presiden agar BULOG menyerap beras petani. Provinsi Maluku merupakan provinsi pertama di Indonesia yang melakukan kerjasama penandatangan MoU, terkait penyerapan gabah atau beras, dan lain-lainnya ini,” ujar Gubernur Murad.
Menurut dia, ini sebagai langkah kongkrit mengatasi penderitaan petani, dimana selama ini hasil produksi petani tidak diserap oleh Bulog dengan alasan kualitas yang lebih rendah, dan harga jual petani di atas Harga Penetapan Pemerintah (HPP).
Selain itu, lanjut dia, ini juga merupakan upaya pengendalian inflasi khususnya beras dimana dalam beberapa bulan terakhir mengalami inflasi.
Sebagai tindak lanjut dari penandatangan MoU tersebut, juga dilakukan penandatangan Rencana Kerja yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Ilham Tauda dan Pimpinan Kantor Wilayah Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara Saldi Aldryn.
Gubernur Murad dalam sambutannya menyampaikan, bahwa atas nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Maluku, pihaknya memberikan apresiasi dan sambutan baik atas kerja sama ini, sebagai langkah kongkrit dalam menjaga distribusi dan stabilitas harga pangan yang berdampak pada pengendalian inflasi.
“Diharapkan melalui kerjasama ini, dapat meningkatkan hubungan kemitraan antara Perum Bulog dan Pemerintah Provinsi Maluku, terkait pembelian beras dan gabah para petani, menuju swasembada pangan khususnya beras,” ucapnya.
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi