Maluku Targetkan Pengembangan 5.000 Hektar Kakao Dorong Ekonomi Petani
 
						potretmaluku.id – Pemerintah Provinsi Maluku mendorong sektor pertanian sebagai penopang ekonomi daerah di masa mendatang.
Salah satu komoditas yang kini menjadi perhatian adalah kakao, yang diproyeksikan sebagai unggulan baru bagi masyarakat pedesaan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, dalam sosialisasi pengembangan kakao di Pantai Gumumae, Kabupaten Seram Bagian Timur, Senin, 27 Oktober 2025. Kegiatan itu diikuti aparatur pemerintah dan perwakilan kelompok tani dari berbagai wilayah.
Pengembangan kakao ditargetkan mencapai 5.000 hektar pada periodisasi pertama program ini. Pemerintah menilai pengelolaan kakao yang terstruktur dan berkelanjutan dapat menjadi dorongan ekonomi baru bagi petani dan wilayah sentra produksi.
“Yang dibutuhkan saat ini adalah pergerakan nyata untuk mendorong potensi kakao sebagai komoditas unggulan daerah,” kata Vanath. Ia juga menekankan pentingnya peran aparatur pemerintah sebagai patron dan penggerak di tengah masyarakat.
“Pegawai harus menjadi contoh agar masyarakat memahami nilai strategis sektor kakao bagi peningkatan kesejahteraan,” ujarnya.
Menurut dia, bila sektor ini berkembang, akan muncul dampak positif secara langsung bagi petani dan ekonomi lokal. “Kita berharap ada geliat ekonomi baru yang memberi manfaat bagi masyarakat sekitar,” kata Vanath.
Program tersebut digerakkan untuk mempercepat tumbuhnya industri kakao lokal serta meningkatkan kemandirian petani di wilayah Maluku.(TIA)
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Penulis     : Redaksi 
 Editor       : Redaksi
 
				 
					


