MalukuPendidikan & KesehatanSerba-serbi Ramadan

Creative Talkshow MAFERA 2022, Ajak Milenial Maluku Tingkatkan Kreativitas dan Inovasi

potretmaluku.id – Creative Talkshow yang digelar sebagai rangkaian kegiatan Maluku Festival Ramadan (MAFERA) 2022, mengajak milenial Maluku untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi serta memperluas networking.

Talkshow yang diikuti perwakilan mahasiswa dari sejumlah universitas di Kota Ambon ini, mengangkat tema “Mengoptimalkan Kreativitas, Inovasi dan Networking di Era Digital”, dipusatkan di Gedung Fakultas MIPA Universitas Pattimura Ambon, Sabtu (23/42022).

Kegiatan ini sengaja digelar, sebagai satu ikhtiar guna mendorong generasi muda Maluku terus maju dan berkarya.

Kegiatan dibuka oleh sambutan Ketua Panitia MAFERA 2022 Ikhsan Tualeka, kemudian dilanjutkan oleh Rektor Universitas Pattimura Ambon, Prof. Dr. M. J Sapteno, serta sambutan Ketua Dekranasda Provinsi Maluku Bunda Widya Pratiwi Murad sekaligus membuka acara.

Widya Pratiwi menyambut baik dan mendukung inisiatif yang dilakukan oleh anak-anak muda, antara lain melalui Creative Talkshow yang juga adalah bagian dari MAFERA 2022.

ajak milenial maluku
Peserta Creative Talkshow mengangkat tema “Mengoptimalkan Kreativitas, Inovasi dan Networking di Era Digital”, dipusatkan di Gedung Fakultas MIPA Universitas Pattimura Ambon, Sabtu (23/42022).(Foto: Dok. Panitia MAFERA 2022)

“Di berbagai tempat hadir anak-anak muda, kaum milenial dengan terobosan dan inovasi berbasis digital, sebagai solusi atas berbagai kendala yang dihadapi bangsa atau daerah,” harapnya.

Menurut dia, dalam konteks itu anak-anak muda atau milenial Maluku jangan mau ketinggalan.

Ia katakan, lahirnya inovator dengan pendekatan digital, tentu akan membuka lapangan pekerjaan dan turut meningkatkan jumlah pengusaha.

Dengan demikian lanjut Widya, lulusan sekolah atau perguruan tinggi, tidak hanya ingin menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) saja, tapi dapat atau mau berwirausaha.

“Dengan menjadi pengusaha atau entrepreneur, tentu para milenial atau generasi muda, dapat sama-sama mengelola potensi daerah di Maluku yang kita ketahui sangat melimpah ini,” imbuhnya Widya.

Tantangan kekinian, kata Widya, membutuhkan adanya kreativitas, inovasi dan networking.

“Dengan demikian anak-anak muda atau milenial di Maluku akan lebih kompetitif atau berdaya saing, baik di tingkat nasional, bahkan internasional,” pungkasnya.(TIA)

 

 


Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi

Berita Serupa

Back to top button