Ketika Warga Kota Ambon “Diinterupsi” Indahnya Siwang
potretmaluku.id – Menyebut wisata di Kota Ambon, pasti bayangan kita kepada objek-objek wisata pantai nan eksotis yang menghiasi pesisir kota dan sekitarnya, yang sudah sangat terkenal. Tetapi beberapa bulan terakhir ini, warga Kota Ambon seakan-akan “diinterupsi” dengan kehadiran beberapa objek wisata, khususnya di daerah pegunungan.
Siwang, itulah daerah yang populer untuk menyebut wisata pegunungan di Kota Ambon. Terletak di sebelah timur Gunung Nona, Siwang yang merupakan petuanan Dusun Seri, Desa Urimessing, Kota Ambon, memanjakan pengunjungnya dengan pesona pesisir Selatan Pulau Ambon. Deburan ombak di pesisir pantai, suasana sunset dan sunrise, serta lautan biru, tersaji sebagai bentangan landscape yang indah dari ketinggian 500 mdpl.
Dari pantauan potretmaluku.id, ada beberapa destinasi di daerah ini dengan konsep yang hampir sama. Sebutlah Siwang Paradise, sebagai cikal bakal pertama wisata gunung di Siwang. Ada juga Siwang Huk Bay, Siwang Ujung Huk, Siwang Soerinai Many, Puncak Kota Siwa, dan Puncak Elshaday Anjel’s Siwang sebagai daerah wisata gunung di kawasan kampung Siwang.
Setiap lokasi menawarkan objek-objek yang instagramable bagi para pecinta foto dengan latar belakang pesisir selatan Pulau Ambon, baik yang dibuat oleh para pengelola maupun juga hutan alami sebagai anugerah Tuhan bagi alam kampung Siwang.
Selain itu, saat musim hujan, pesona Siwang akan menawarkan kabut sepanjang hari yang memberikan nilai eksotis dan sensasi tersendiri bagi setiap pengunjungnya.
Untuk menuju ke objek-objek wisata di Siwang, para pengunjung bisa dengan kendaraan bermotor sekitar 15 menit dari pusat kota Ambon kemudian berjalan kaki sejauh kurang lebih 1 km.
Jalur menuju objek wisata di Siwang bisa juga dijadikan sebagai alternatif olah raga. Seperti yang dikatakan Elma, lokasi ini menarik untuk berolahraga, baik untuk jogging ringan maupun hiking.
“Selain alamnya yang masih terawat dengan baik, udaranya yang segar memberikan kepuasan tersendiri bagi kami”, ujar Elma yang diamini kawannya Trias dan Siti.
Tarif yang dikenakan kepada setiap pengunjung sebesar Rp. 8.000.- yang diperuntukkan bagi pemeliharaan dan menambah fasilitas, mengingat lokasi ini adalah lokasi miliki keluarga dan bukan pemerintah.
Butje, salah satu pemilik objek wisata di Siwang mengungkapkan rata-rata setiap hari mereka bisa menerima Rp. 500 ribu sampai Rp.1 juta rupiah. Di saat libur, pendapatan mereka bisa mencapai 3 juta rupiah. Pendapatan ini dari tarif masuk dan jajanan yang mereka dagangkan.
Pesona Siwang memberikan alternatif baru bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Ambon.
Foto dan teks: Agus Lopuhaa
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi